Prabowo Kilas Balik Momen Dituduh Ingin Membunuh Soeharto hingga Gus Dur Saat Cerita Soal Thaksin Shinawatra yang Gabung Danantara

photo author
- Rabu, 16 April 2025 | 10:22 WIB
Thaksin Shinawatra bersedia tak dibayar saat ditunjuk menjadi Dewan Penasihat Danantara
Thaksin Shinawatra bersedia tak dibayar saat ditunjuk menjadi Dewan Penasihat Danantara


Edisi.co.id- Presiden Prabowo memuji Thaksin Shinawatra yang kini menjadi anggota Dewan Penasihat Danantara sebagai sosok yang punya pengalaman besar.

“Dia punya jaringan besar dan pengalaman besar dan dia bersedia tanpa dibayar,” kata Prabowo yang dikutip dalam video yang diunggah di YouTube Najwa Shihab pada Rabu, 9 April 2025.

Meski memiliki pengalaman dan jaringan yang besar, Prabowo juga menyinggung tentang kudeta Thaksin di Thailand.

Baca Juga: Dibongkar Pandu Sjahrir, Begini Cita-cita Prabowo Mengenai Masa Depan Indonesia Lewat Danantara

“Thaksin adalah tokoh politik yang dikudeta, dia menang mandat berkali-kali dikudeta,” kata Prabowo.

“Jadi berarti ada faktor, saya tidak mau terlibat dalam domestik politik itu,” tambahnya.

Ia lantas mengenang momen dirinya yang dituduh ingin melakukan kudeta kepada beberapa Presiden Indonesia.

“Banyak kasus seperti itu, termasuk diri saya, saya dituduh mau (melakukan) kudeta,” kata Prabowo.

“Saya dituduh mau bunuh macem-macemlah, mau bunuh Pak Harto, mau bunuh Habibie, mau bunuh Gus Dur,” jelasnya.

Thaksin Shinawatra sendiri diumumkan sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Danantara pada 24 Maret 2025 lalu.

Selain Thaksin, anggota Dewan Penasihat Danantara lainnya adalah Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, dan F. Chapman Taylor.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X