Kemenag Ingatkan Bahaya Haji dengan Visa Non Haji, Sanksi Deportasi Mengintai

photo author
- Selasa, 6 Mei 2025 | 09:39 WIB
(Ilustrasi) Jemaah haji melakukan tawaf - Foto: Henri Lukmanul Hakim
(Ilustrasi) Jemaah haji melakukan tawaf - Foto: Henri Lukmanul Hakim



Edisi.co.id, 
Jakarta - Kementerian Agama RI kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penawaran ibadah haji tanpa antre yang menggunakan visa non-haji. Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers harian di Media Center Haji (MCH) di Jakarta.

"Jangan tergiur dengan tawaran haji tanpa antre, haji langsung berangkat, atau haji tanpa daftar resmi," tegas Fauzin, di Jakarta, Senin (5/5/2025).

Ia menekankan bahwa ibadah haji hanya sah dilakukan dengan menggunakan visa haji resmi yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi.Visa ziarah, kerja, atau turis tidak berlaku untuk berhaji.

Baca Juga: Tarif Trump Bikin Resah, Menko Airlangga Kini Bongkar Proyek AZEC: Kerja Sama Dagang RI-Jepang

“Siapa pun yang kedapatan berhaji tanpa visa haji resmi akan dikenai sanksi tegas, seperti penahanan, deportasi, hingga larangan masuk ke Arab Saudi selama beberapa tahun ke depan,” ujarnya.

Fauzin mengimbau masyarakat agar selalu memastikan bahwa visa yang dikantongi sebelum berangkat ke Tanah Suci adalah visa haji. Ia juga mendorong agar praktik-praktik penipuan seperti ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang.

“Mari kita jaga kemurnian ibadah ini dan lindungi sesama dari jeratan oknum yang tidak bertanggung jawab,” ajaknya.

Baca Juga: Di Hari Pendidikan Nasional, PMI Kota Tangerang Bersama Amway Salurkan Perlengkapan Sekolah

Dalam kesempatan yang sama, Kemenag juga melaporkan perkembangan kedatangan jemaah haji Indonesia. Hingga Senin, 5 Mei 2025 pukul 08.00 WIB, sebanyak 22.301 jemaah dari 57 kloter telah tiba di Arab Saudi.

Hari ini, 5.114 jemaah dari 13 kloter akan diberangkatkan dari berbagai embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.

Untuk jemaah yang sudah tiba di Madinah, Fauzin mengingatkan agar menjaga kesehatan di tengah cuaca panas yang diperkirakan mencapai 35 derajat Celsius dengan kelembapan 14 persen. Jemaah diminta minum cukup air, mengenakan pelindung kepala, serta memanfaatkan waktu istirahat di hotel yang telah disediakan.

Baca Juga: Janjikan Biaya Haji Murah, Prabowo Klaim akan Berjuang Lewat Diplomasi RI-Saudi

“Kami siap membantu kapan pun diperlukan. Mari saling menjaga, dan semoga ibadah haji tahun ini berjalan lancar serta membawa berkah,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X