Edisi.co.id - Pemerintah Kota Bogor akan menerapkan program pendidikan barak militer untuk anak-anak bermasalah.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengaku telah berdiskusi dengan beberapa pihak terkait tentang pelaksanaan program ini.
Ia menyebut telah berkoordinasi dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) dan Kapolresta setempat untuk menyiapkan tempat.
Dedie menyebut bahwa Dandim 0606 telah menyiapkan Batalyon 315 sebagai tempat barak militer bagi anak-anak bermasalah.
Dia menyebut bahwa program ini merupakan bentuk pembangunan sumber daya manusia yang harus diperhatikan.
"Saya sudah diskusi juga dengan Dandim dan Kapolresta," kata Dedie kepada wartawan seperti dikutip pada Sabtu 31 Mei 2025.
"Dandim 0606 sudah menyiapkan batalyon 315 untuk dijadikan barak militer bagi anak-anak yang memang perlu mendapatkan pendidikan di barak militer," ia menambahkan.
"Ini bagian dari pembangunan manusia, bukan hanya pembangunan infrastruktur," imbuhnya.
Baca Juga: Berkedok Adopsi, Sindikat Jual Beli Bayi di Ngawi Terbongkar: Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Pada kesempatan yang sama, Dedie juga menyebut beberapa kriteria anak yang bisa dibawa ke barak militer.
Adapun beberapa kriteria tersebut adalah anak-anak yang terlalu banyak bermain gawai hingga anak yang suka melawan orang tua.
"Anak-anak yang terlalu banyak main gadget, nanti kita bawa (ke barak militer)," tegas Dedie.
"Anak-anak yang melawan kepada orangtua kita bawa ke barak militer," Dedie melanjutkan.
"Anak-anak harus kita biasakan untuk bangun pagi, salat Subuh," tutur Dedie.***
Artikel Terkait
PERSIS Apresiasi Kinerja Polri, TNI, Menhub Hingga KDM Atas Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran 2025
Gubernur Jabar KDM Sampaikan Doa dan Harapan di Hari Jadi ke 26 Kota Depok
KDM Akan Jadikan KB Syarat Menerima Beasiswa dan Bantuan Sosial
Mendukbangga Minta Jabar Pertahankan Kinerja Bangga Kencana KDM Tambah Insentif KB Pria Rp 500 Ribu
KDM Akan Jadikan KB Syarat Menerima Beasiswa dan Bantuan Sosial
KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB