Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - SMP Prima Cendekia Islami terus berinovasi dalam dunia pendidikandengan menyelenggarakan workshop bertajuk “Transformasi Pembelajaran Bersama Google”. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Google for Education Indonesia, yang bertujuan memperkuat pemahaman dan penerapan teknologi terkini di lingkungansekolah.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum., selaku Pembina Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, yang menyampaikan pentingnya membekalipeserta didik dengan kecakapan abad ke-21, khususnya dalam bidang teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI).
Workshop menghadirkan dua pemateri dari Google for Education Indonesia, yaitu Tiffany Santosa dan Dzul.
Sesi pertama dibawakan oleh Bu Tiffany Santosa, yang memaparkan secara menarik tentangkecerdasan buatan (AI) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menjelaskanbagaimana AI bekerja, bagaimana AI digunakan dalam produk Google, serta mengapapenting bagi pelajar untuk memahami teknologi ini sejak dini.
Pak Dzul melanjutkan dengan memperkenalkan Gemini, asisten AI terbaru dari Google, yang dapat membantu pelajar dalam menyusun teks, merangkum materi, menjawabpertanyaan kompleks, hingga menjadi mitra berpikir kreatif. Selain itu, Pak Dzul juga memperkenalkan Google Arts and Culture, khususnya fitur interaktif yang mengajak siswamembedakan antara gambar buatan manusia dan gambar buatan AI. Aktivitas inimemperkaya pemahaman siswa tentang kolaborasi antara seni dan teknologi, sekaligusmeningkatkan kepekaan visual mereka.
Tak hanya itu, Pak Dzul juga memberikan materi aplikasi Tangkas Berinternet, sebuahajakan untuk menjadi pengguna internet yang cerdas, aman, dan bertanggung jawab. Beliaumengingatkan siswa untuk menjaga rahasia pribadi, berhati-hati terhadap penipuan digital, serta selalu menggunakan internet dengan etika dan kesadaran yang tinggi.
Baca Juga: DQLab UMN Luncurkan AI Training Center: untuk Sukses Adaptasi AI yang Nyata dan Terjangkau
Workshop ditutup dengan kegiatan seru menggunakan aplikasi Quick Draw, di mana siswamenggambar objek tertentu yang kemudian ditebak oleh AI. Kegiatan ini memicu rasa ingintahu sekaligus menjadi bentuk pembelajaran yang menyenangkan dan aplikatif.
Melalui workshop ini, siswa dan guru SMP Prima Cendekia Islami memperoleh wawasanluas tentang teknologi AI, seni digital, serta pentingnya etika dalam dunia maya. Kegiatan inimenjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif, islami, dan berdaya saing di era digital.
Artikel Terkait
Jelang Penilaian Sumatif Akhir Jenjang, Siswa Kelas IX SMP PCI Ikuti Academic Camp
Ketua Yayasan Pendidikan PCI Prof. Dadan Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan PCI Kids: Mohon Doa
Hadiri HUT ke-75 IGTKI, Kepala TK dan PCI Kids: Momentum ini Memperkuat Kontribusi Guru PAUD Sebagai Ujung Tombak Pendidikan Karakter Bangsa
Antusias! Tiga Hari di Sekolah Alam, Siswa SMP PCI Dalami Tahfiz, Tahsin dan Manasik Haji di Quran Camp 2025