Temui Geng Motor di Cirebon, KDM : Pesantren apa Penjara?

photo author
- Senin, 9 Juni 2025 | 16:15 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat ke Polres Cirebon
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat ke Polres Cirebon

Edisi.co.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi usai mendatangi Polres Cirebon kota untuk menemui pelaku geng motor, Sabtu 7 Juni 2025 malam.

Kedatangannya ditemani oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni untuk menemui anggota geng motor yang meresahkan warga dan merusak rumah di Blok Tumaritis, Kecamatan Weru, Cirebon.

Dalam pertemuan yang terekam di unggahan sosial media Instagram, Dedi berdialog dengan pelaku yang telah diamankan.

Dedi pun menggali motif para pelaku geng motor dalam melakukan aksinya yang melempari rumah.

“Janjian berkelahi jam 3 subuh,” ungkap salah satu pelaku.

Baca Juga: Komentari Pertemuan Prabowo-Megawati, Ganjar : Nasi Goreng Belum Dimakan

“Kamu arahnya gimana sekarang? Mau ditahan? Mau disel (dipenjara)? Karena kamu sudah dewasa,” tanya Dedi kepada pelaku.

Namun, Dedi tak hanya memberi teguran. Ia juga menawarkan kesempatan untuk memperbaiki diri.

“Mau dipesantrenkan atau di pengadilan (penjara)? Kalau mau pesantren, bisa dibawa ke pesantren milik Bu Kapolresta,” ucap Gubernur Jawa Barat itu.

Namun demikian, Dedi juga menjanjikan peluang kerja bagi mereka yang bisa menunjukkan perubahan sikap.

“Tapi kamu latihan dulu sama Bu Kapolres,” turur Dedi.

Selain menemui pelaku, Dedi juga mengunjungi rumah korban pelemparan untuk memberikan beberapa santunan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X