Edisi.co.id - Kebakaran telah melanda gedung vihara yang terletak di Jalan Cilincing Lama, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin 9 Juni 2025 dini hari.
Menurut laporan, api diduga berasal dari area altar akibat korsleting listrik.
Peristiwa itu telah ditangani oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara.
Sebanyak 13 unit kendaraan pemadam dan puluhan personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api.
“Unit yang diluncurkan sekitar 13 unit dengan jumlah personil kurang lebih 65 orang,” ujar Perwira Piket Damkar Jakarta Utara, Dede Budi saat dikonfirmasi.
Menurut Dede, api pertama kali terlihat di area altar vihara.
Baca Juga: Soal Royalti, Charly Van Houten: Bebas Nyanyikan Lagu Saya
Ia juga menyebut dugaan awal menyebut korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran.
“Asal api berawal dari altar yang katanya (penyebabnya) dari konsleting listrik,” jelasnya.
Dede juga menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Lebih jauh, Dede Budi menyatakan nilai kerugian masih dalam proses penyelidikan.
“Tidak ada (korban), untuk kerugian masih diselidiki,” pungkas Dede.***
Artikel Terkait
Kebakaran Kapuk Muara, PMI Jakarta Utara Kerahkan Relawan dan Dirikan Tenda Komando
Dekot Jakarta Utara tinjau Korban Kebakaran, Relawan PMI gelar Program Psycososial untuk Anak-anak
Hari ke 3 Pasca Kebakaran di Kapuk Muara, PMI Jakarta Utara Kerahkan 40 Relawan dan Dirikan Pos Pelayanan Kesehatan
Tinjau Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, Gubernur Pramono: Penuhi Kebutuhan Pengungsi
Tinjau Pengungsian Korban Kebakaran Kapuk Muara, Gubernur Pramono Disambut Keluhan Soal Kipas dan Susu
Kebakaran Kapuk Muara, Pramono Anung Janjikan Kemudahan Pengurusan Dokumen yang Terbakar