Tingkatkan Daya Saing Bali Utara & Barat, Wamenpar Pacu Sinergi Paket Wisata 3B

photo author
- Senin, 23 Juni 2025 | 14:58 WIB

Edisi.co.id - *Buleleng, 22 Juni 2025* - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mendorong pengembangan paket wisata integratif Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara (3B) untuk mendistribusikan arus wisatawan secara merata dan memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat lokal..

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa saat membuka Forum Diskusi "Penguatan Amenitas dan Aksesibilitas Paket Wisata 3B" di Pantai Lovina, Buleleng, menyampaikan bahwa penjualan paket wisata 3B menunjukkan peningkatan 5–10%.

"Kita patut mengapresiasi hal ini, tapi kita tidak boleh puas dengan angka ini. Maka itulah saya katakan berkali-kali (paket) 3B harus kita dorong. Saya ingin wisatawan itu benar-benar bisa tersebar merata ke seluruh tempat di Bali yang kekayaannya tidak ada habisnya," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa, Minggu (22/6/2025) di Pantai Lovina, Buleleng.

Wamenpar menuturkan, terdapat sejumlah aspirasi dari para pelaku industri terkait penguatan paket wisata 3B. Yakni terkait transportasi laut dengan kapal cepat dari Banyuwangi menuju destinasi di Bali Barat dan Bali Utara. Misalnya dari Banyuwangi ke Pantai Lovina.

Saat ini, fasilitas dermaga di Banyuwangi sudah siap untuk digunakan yakni melalui Dermaga Boom. Operator kapal cepat juga sudah menyatakan siap untuk beroperasi.

"Tapi yang masih jadi PR (pekerjaan rumah) adalah bagaimana dermaga untuk menerimanya di Pantai Lovina," ujar Wamenpar.

Selain itu, Wamenpar Ni Luh Puspa juga menekankan perlunya penguatan atraksi-atraksi di daerah Buleleng dan Jembrana yang sejalan dengan Bali sebagai destinasi pariwisata regeneratif.

"Buleleng dan Jembrana ini pariwisatanya harus berwujud regeneratif, jadi itu harus terus kita dorong sehingga kita bisa mendapatkan wisatawan yang berkualitas dan masyarakatnya mendapatkan manfaat yang berkualitas," ujar Wamenpar.

Wamenpar berharap diskusi dengan berbagai stakeholder terkait pariwisata dapat menghasilkan solusi-solusi konkret untuk penguatan dan pengembangan paket wisata 3B. Meski ia tetap mendorong seluruh pihak tetap mengoptimalkan berbagai atraksi, amenitas, dan aksesibilitas yang ada dalam penjualan paket wisata 3B.

"Kami akan memastikan dukungan promosi. Kami juga berharap nantinya paket 3B bisa diikutkan dalam berbagai _travel mart_ ataupun _travel market_ yang kita gelar nanti," ujarnya.


*Penandatanganan MoU*

Wamenpar Ni Luh Puspa dalam kesempatan itu juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pariwisata dengan Universitas Udayana dan Ikatan Alumni Universitas Udayana terkait Pengelolaan Sampah Terpadu dalam Mendukung Sektor Pariwisata.

"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Udayana untuk dukungannya dan mudah-mudahan kita bisa menciptakan pariwisata dan destinasi pariwisata yang berkualitas," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono; Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman; Ketua IKAYANA (DPP RI), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra; Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana, I Putu Gede Adiatma; Direktur Eksekutif Indecon, Ary S. Suhandi; serta CEO Aouturin, Reza Permadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X