PFI Tangerang Gelar PFIT Goes To Campus di UMT: Tingkatkan Kesadaran dan Kapasitas Ilmu Jurnalistik Foto untuk Mahasiswa

photo author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:56 WIB
Ketua PFI Tangerang, Dery Ridwansah memberikan kaos berlogo PFIT Goes To Campus kepada Rektor UMT, Desri Awen - Foto: Henri Lukmanul Hakim
Ketua PFI Tangerang, Dery Ridwansah memberikan kaos berlogo PFIT Goes To Campus kepada Rektor UMT, Desri Awen - Foto: Henri Lukmanul Hakim



Edisi.co.id,
Kota Tangerang - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Tangerang menggelar kegiatan PFI Tangerang Goes To Campus. Kegiatan ini meliputi seminar dan workshop yang diikuti oleh 100 mahasiswa dari berbagai universitas di Banten. Berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Kota Tangerang, pada Sabtu (12/7/2025).

Ketua PFI Tangerang, Dery Ridwansah, dalam sambutannya menjelaskan latar belakang lahirnya PFI di hadapan Rektor UMT, Desri Awen, tamu undangan lainnya dan seluruh peserta.

Ia menyampaikan, PFI berdiri pada 17 Agustus 1998 sebagai respons terhadap kekerasan yang dialami oleh pewarta foto pada masa reformasi.

“Organisasi ini bertujuan melindungi dan memperjuangkan kesetaraan bagi para pewarta foto,” kata Dery.

Baca Juga: Rektor UMT Sebut PFI Tangerang Goes To Campus Dapat Memperkuat Kompetensi dan Wawasan Mahasiswa

Selain itu, ia menambahkan, PFI dibentuk sebagai wadah profesional bagi pewarta foto dari berbagai media, dengan misi menjaga etika, meningkatkan kapasitas, dan memperjuangkan hak-hak jurnalis foto di Indonesia. Sebagai konstituen Dewan Pers, PFI adalah organisasi profesi yang dilindungi Undang-Undang Pers dalam menjalankan tugas jurnalistik.

"Kita tidak bisa memisahkan karya jurnalistik tulis dengan karya pewarta foto. Keduanya saling menguatkan," ujar Dery.

PFI Tangerang berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kapasitas mahasiswa tentang jurnalistik foto.

Baca Juga: Buka Pameran Warisan Cheng Ho, Wagub Rano: Pelajaran Sosok Cheng Ho Simbol Perdamaian dan Keterbukaan.

Dery berpesan, rekan-rekan mahasiswa yang saya banggakan, di era banjir informasi dan derasnya arus media sosial, kemampuan membedakan foto jurnalistik yang kredibel dari konten visual yang manipulatif menjadi sangat penting.

“Karena itulah kami hadir di sini, bukan hanya untuk berbagi teknik fotografi, tetapi juga memberikan edukasi serta semangat etika, kebenaran, dan keberpihakan pada kemanusiaan dalam setiap karya visual yang kita buat," tambah dia.

Harapannya, kegiatan ini dapat membuka ruang dialog dan kolaborasi antara dunia kampus dan dunia jurnalistik.

"Karena kami percaya, masa depan jurnalisme yang kuat, jujur, dan berintegritas juga tumbuh dari generasi muda seperti rekan-rekan semua," kata Dery.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Raih Penghargaan Tertinggi dari ITUC, Diakui Dunia atas Komitmen Lindungi Buruh

Menutup sambutannya, mewakili PFI Tangerang, Dery mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Universitas Muhammadiyah Tangerang atas dukungannya dan kepada seluruh peserta yang telah hadir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X