Bukan Omon-omon, Wali Kota Mantapkan Kolaborasi & Sinergi Bangun Depok

Edisi.co.id - Wali Kota Depok, H. Supian Suri dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bertemu langsung Menteri BUMN, Erick Thohir. Pertemuan yang digelar di Gedung Pakuan, Jalan Oto Iskandar Bandung, Jawa Barat, Senin (14/07/25), digadang-gadang sebagai pertemuan penting untuk memajukan wilayah Depok dan Jawa Barat.

Wali Kota Depok, H. Supian Suri menyampaikan, pentingnya kerjasama ini demi mewujudkan Depok yang lebih maju.

Ia menegaskan, bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga selaras dengan program-program pemerintah pusat dan provinsi yang lebih besar.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kota Depok tidak hanya berjalan, tapi juga terintegrasi dengan program pusat dan provinsi. Mohon doa warga Depok semuanya, Insya Allah, kolaborasi ini akan kami jaga dan jalankan bersama demi mewujudkan Depok yang semakin maju,” tulis Supian dalam unggahannya, kemarin.

Ia menambahkan, pertemuan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Depok, dengan harapan dapat mempercepat pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi dan pusat ini diharapkan bisa memperkuat sinergi untuk membangun kota yang lebih baik dan maju,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari rencana kerjasama pengembalian lahan pedesaan dan pertanian hingga sepakbola.

“Kami membuat sekolah sepak bola dan di bulan Agustus dimulai dari Depok ada kompetisi divisi 4 ya. Piala Bupati dan Wali Kota Jawa Barat antar klub, jadi nanti ramai lagi sepakbola dari bawah di Jawa Barat,” tandasnya.

Pertemuan juga membahas terkait pemanfaatan lahan milik Perhutani yang merujuk pada rencana Presiden Prabowo untuk mengembalikan lagi lahan kehutanan.

“Barusan dibicarakan, ada keinginan kuat dari Prabowo untuk mengembalikan lahan hutan. Tetapi pohonnya harus disesuaikan dengan karakteristik wilayah yang menghasilkan karbon tinggi karena ke depan karbon itu kebutuhan penting,” katanya.

Menurutnya, pertemuan teknis mengenai hal ini akan kembali dilanjutkan dalam pertemuan selanjutnya yang juga akan membahas terkait pencegahan bencana.

“Kami minta ke Menteri BUMN untuk membantu daerah yang direlokasi, lahannya akan menggunakan lahan. Diharapkan dengan adanya pertemuan ini masalah yang ada di Kota Depok seperti banjir, macet bisa diselesaikan,” pungkasnya.***