Edisi.co.id – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab dengan sebutan SBY, saat ini sedang menjalani perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Meski dalam kondisi tidak sepenuhnya fit, SBY tetap menunjukkan semangat luar biasa untuk tetap berkarya.
Kabar ini disampaikan istri SBY melalui unggahan akun Instagram @aniyudhoyono pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Dalam unggahan tersebut, SBY terlihat sedang duduk di ranjang rumah sakit sambil melukis, dengan tangan kanan yang masih terhubung infus.
"Bapak SBY sedang menjalani perawatan di RSPAD," ujarnya.
Disebutkan juga bahwa kondisi mantan Presiden Indonesia itu terus menunjukkan perkembangan positif.
Di tengah proses pemulihan, ia juga mengungkapkan kerinduannya pada kegiatan melukis.
Baca Juga: Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Ketua Peradilan SAI Carrel Ticualu Dukung RKUHP
"Beliau terus menunjukkan progres yang baik," lanjut Ani Yudhoyono.
"Ada satu hal yang beliau rindukan, yaitu melukis. Karena itulah, pagi ini seperangkat alat lukis digelar di kamar perawatan," imbuhnya.
Dalam unggahan tersebut, SBY terlihat mengenakan kaus biru, duduk santai menyelesaikan lukisan meski belum rampung sepenuhnya.
Pihak keluarga pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat luas agar SBY segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
"Mohon doa terbaik dari sahabat semua agar Bapak SBY lekas pulih," tutup pernyataan dalam unggahan tersebut.***
Artikel Terkait
Hujan-hujanan, Prabowo, Jokowi, SBY Naik Maung Bareng Cek Pasukan Parade Senja
Soroti Masyarakat yang Sangsi ke Danantara, SBY Minta Rosan Roeslani cs Tepis hingga Buktikan Kecemasan Warga RI Itu Tak Terjadi
SBY Bongkar Presiden Prabowo Sedang Jalankan Misi 'Dual Track Strategy' untuk Hadapi Tarif Baru Impor AS
Kenangan SBY Bersama Titiek Puspa Terungkap, Ternyata Bikin Album Bareng Sebelum sang Musisi Wafat
Eks Menteri Kelautan era SBY Jadi Sosok di Balik Izin Tambang PT KSM yang Kini Dicabut Prabowo
SBY Tegaskan Selama Palestina Belum Merdeka, Mustahil Indonesia Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel