Edisi.co.id, Jakarta - Wacana kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yag akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang membolehkan sekolah negeri menerima hingga 50 siswa per kelas menuai kritik.
Pembina Yayasan Prima Cendekia Islami (PCI), Prof. Dadan Wildan menilai, kebijakan ini kontroversial, karena dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas pendidikan dan memicu dampak negatif bagi sekolah swasta.
Ia pun menyoroti dampak kebijakan ini, terutama bagi sekolah swasta.
Baca Juga: Momen Prabowo ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh Bareng Warga
Menurutnya, penambahan jumlah siswa di sekolah negeri dapat menyebabkan penurunan jumlah siswa di sekolah swasta
“Hal ini bisa berimbas pada berkurangnya dana operasional dan mengancam keberlangsungan lembaga pendidikan swasta,” ujar Prof. Dadan, Ahad (10/8/2025).
Untuk mengatasi persoalan ini, Prof. Dadan yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sekretariat Wakil Presiden mengusulkan sejumlah solusi strategis.
Baca Juga: UBN: Gaza Bukan Kelaparan, Tapi Sengaja Dilaparkan
Dialog dan Kolaborasi
Mengadakan pertemuan antara Gubernur Jawa Barat dan pengelola sekolah swasta untuk mencari solusi bersama.
Peningkatan Infrastruktur
Pemerintah dapat menambah jumlah sekolah negeri atau bekerja sama dengan yayasan pendidikan swasta untuk membangun gedung sekolah baru.
Bantuan Finansial
Memberikan bantuan dana operasional kepada sekolah swasta, terutama yang bergantung pada iuran siswa, untuk menjamin kelangsungan operasional mereka.
Baca Juga: Lindungi Anak di Era Digital, Kemkomdigi Wajibkan Verifikasi Usia di Platform Digital
Dengan usulan ini, Prof. Dadan Wildan berharap, pemerintah daerah dapat menemukan solusi yang seimbang.
“Yaitu meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran atau merugikan sekolah swasta,” tutupnya.
Artikel Terkait
Khaleed Alkhalifi Nasir, Siswa PCI Kids Raih Medali Emas di Ajang Lomba Sepatu Roda Kategori Skatecross
KB-TK PCI Kids Baleendah Gelar Pentas Seni dan Pelepasan Siswa Tahun Ajaran 2024–2025: Terbanglah Mimpiku
Gen Z SMP PCI Dukung Pemerintah Lestarikan Batik, Warisan Budaya Bersejarah: Bangga Gunakan Batik Motif Kina
Pembina Yayasan PCI Sikapi Kebijakan Kontroversial Gubernur KDM: Upaya Inovasi Pendidikan SMP Prima Cendekia Islami