Edisi.co.id – Dua sosok perempuan Indonesia yang telah mengukir jejak panjang dalam sejarah negeri, Ibu Dewi Motik Pramono, aktivis dan penggerak industri kreatif, serta Ibu Nurhayati Subakat, Founder dan Komisaris Utama ParagonCorp, berbagi panggung dalam Talkshow “Merdeka Tanpa Batas: Perempuan, Legacy, dan Cinta untuk Negeri” di Galeri Demono, Menteng, Jakarta.
Pertemuan lintas generasi ini menyatukan dua dunia yang berbeda namun saling menguatkan: pelestarian warisan budaya dan pembangunan bisnis berkelas dunia. Acara yang didukung oleh Paragon-Wardah ini menjadi ruang refleksi dan inspirasi di bulan kemerdekaan, mengajak perempuan Indonesia untuk memaknai kemerdekaan sejati sebagai kebebasan tanpa batas untuk bermimpi, berkarya, dan meninggalkan warisan bagi bangsa.
“Perempuan sering merasa kecil karena cara kita memandang diri sendiri, padahal kita memiliki potensi besar di setiap peran, sebagai anak, ibu, istri, maupun pemimpin,” ujar Ibu Nurhayati Subakat, yang membangun Paragon dari industri rumahan hingga menjadi perusahaan kecantikan terbesar di Indonesia dan menembus pasar global.
Sementara itu, Ibu Dewi Motik menekankan pentingnya keberanian mengambil peran di masyarakat.
“Gunakan talenta untuk membangun, berjejaring, dan percaya diri. Jangan takut bersuara demi kepentingan bangsa,” pesannya.
Baca Juga: Sinergi Pemerintah dan Industri Percepat Hilirisasi dan Ciptakan SDM Unggul
Talkshow ini dimoderatori oleh Moza Pramita dan menjadi bagian dari Pameran “80 Kain Indonesia: Merayakan Warna-warni Warisan Nusantara”, yang berlangsung sepanjang 1–31 Agustus 2025. Pameran menampilkan koleksi pribadi Dewi Motik, termasuk karya eksklusif maestro batik Iwan Tirta yang dikumpulkan selama lebih dari 50 tahun, sebuah bukti nyata bahwa warisan budaya dapat menjadi jembatan lintas zaman.
Sejak dibuka Mei 2024, Galeri Demono telah menjadi ruang seni, budaya, dan sejarah yang mempertemukan generasi serta merayakan karya Indonesia. Dukungan Paragon-Wardah pada rangkaian acara ini sejalan dengan visinya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pelestarian budaya, pemberdayaan perempuan, dan inovasi berkelanjutan.
Seperti dua benang yang merajut kain, kisah Ibu Dewi Motik dan Ibu Nurhayati Subakat saling menguatkan: satu menjaga warisan budaya, satu membangun inovasi yang menembus batas. Pameran “80 Kain Indonesia” masih berlangsung hingga 31 Agustus 2025 di Galeri Demono, membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin melihat langsung warisan yang menjadi saksi perjalanan bangsa.
Artikel Terkait
Dompet Dhuafa Bersama Wardah Berbagi Bahagia Ramadan di Tengah Pandemi Corona
Sinergi Kemanusiaan Wardah dan Dompet Dhuafa, Hadirkan Paket Buka Puasa Untuk Tenaga Medis
Wardah Hadirkan Skinverse Clinic, Klinik Kecantikan Non-Invasif Pertama Berbasis Teknologi di Indonesia
Wardah Menghadirkan Terobosan Skin Tech Inspired di Mall Kota Kasablanka
Kepala BPOM RI Kunjungi Pabrik dan Pusat Riset ParagonCorp: Soroti Inovasi Berbasis Riset dalam Industri Kosmetik Indonesia
ParagonCorp Harumkan Indonesia di Ajang Human Capital Awards Asia Tenggara 2025