Edisi.co.id, BSD City - Sinar Mas Land resmi memulai pembangunan Wander Alley, proyek ruang usaha terbaru berkonsep alfresco retail sekaligus urban hangout place yang terletak di kawasan strategis Transit-Oriented Development (TOD) Intermoda BSD City. Proyek ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya tren ruang terbuka pascapandemi COVID-19 dan perubahan gaya hidup masyarakat urban.
Berdasarkan data Knight Frank Indonesia (2024), sebanyak 13 mal atau ritel berkonsep alfresco telah dibangun dalam tiga tahun terakhir di Jakarta, mencerminkan tingginya minat terhadap aktivitas luar ruang. Wander Alley menjadi kontribusi nyata Sinar Mas Land dalam memenuhi kebutuhan ruang komersial adaptif di tengah mobilitas urban yang terus meningkat.
Data mencatat, jumlah penumpang pada kuartal I-2025 di Terminal Bus dan Stasiun Cisauk mencapai 582.622 penumpang, naik 39,71% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini memperkuat posisi kawasan TOD Intermoda sebagai simpul utama mobilitas masyarakat BSD dan sekitarnya.
Prosesi groundbreaking Wander Alley dilaksanakan secara simbolis dengan penekanan tombol sirine oleh jajaran pimpinan Sinar Mas Land, termasuk, Harry Ramaputra (CEO Project Support & Services), Perry P. Handjaya (Managing Director Business Development), Razna Adella (VP Business Development Retail), Dhany Herlambang (VP Finance Commercial BSD), dan Surianto Chandra (VP Commercial BSD).
Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare, bagian dari pengembangan kawasan TOD Intermoda seluas total 25 hektare. Wander Alley dirancang sebagai titik temu para commuters, transit user, komunitas, dan masyarakat sekitar BSD City. Diperkirakan rampung dan mulai beroperasi pada kuartal IV tahun 2026.
Managing Director Business Development Sinar Mas Land, Perry P. Handjaya, menyatakan, Wander Alley kami hadirkan sebagai ruang terbuka alfresco retail yang terintegrasi dengan transportasi publik seperti Stasiun KRL Cisauk dan terminal bus BSD Link.
“Ini bukan sekadar titik transit, tapi juga destinasi hangout yang menawarkan kuliner, olahraga, hiburan keluarga, serta ruang publik yang mudah diakses dari berbagai titik BSD City,” ujar Perry dalam keterangaan tertulisnya, Kamis (18/9/2025).
Pada tahap pertama, Sinar Mas Land akan menghadirkan 39 unit alfresco retail dengan luas bervariasi antara 30 m² hingga 1.000 m², cocok untuk restoran, bakery, kafe, dan usaha lainnya.
Desain dan Konsep
Terinspirasi dari ikon jalanan di Jepang dan Korea, Wander Alley mengusung kombinasi ruang indoor dan outdoor yang dilengkapi: Area makan F&B, Gerai cepat saji (grab & go), Playground anak, Communal event space.
Desain kawasan ini dikerjakan oleh firma arsitektur terkemuka Siura Studio (Singapura), dengan pendekatan urban planning ramah lingkungan yang mendukung interaksi komunitas.
Wander Alley juga akan mendukung sejumlah proyek rekreasi besar di BSD, termasuk pembangunan BSD Secret Zoo—taman rekreasi bertema Urban Zoo Safari Adventure hasil kolaborasi Sinar Mas Land dan Jawa Timur Park Group.
Akses dan Konektivitas
Berlokasi strategis di jantung BSD City, Wander Alley terintegrasi dengan jaringan tol utama, seperti:
Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja), Tol Jakarta–Serpong, JORR 1 & 2, Tol Japek, dan Tol Jagorawi.
Artikel Terkait
Sinar Mas Land Dorong Transformasi Digital Perusahaan dengan Memaksimalkan Artificial Intelligence dan Internet of Things
Wujudkan Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan, Sinar Mas Land Raih Penghargaan Bronze di Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, Sinar Mas Land Dorong Penghijauan dengan Penanaman Ribuan Pohon di Kabupaten Tangerang
Sinar Mas Land Bantu Masyarakat Penuhi Biaya Pendidikan Melalui Program Bank Sampah Selaras