Edisi.co.id — Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan bersama PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) kembali menegaskan komitmen mereka dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) sektor perkebunan. Melalui program beasiswa PalmCo Talent Pipeline Program (PATEN), sebanyak 15 mahasiswa terpilih dari Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan dan Politeknik LPP Yogyakarta menerima dukungan untuk melanjutkan pendidikan dan persiapan karier di industri sawit.
Penyerahan beasiswa yang berlangsung di Gedung Serbaguna ITSI Medan, Jumat (10/10/2025), dihadiri Direktur Jenderal Perkebunan Kementan RI Abdul Roni Angkat, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Krisna Santosa, Direktur SDM & TI Suhendri dan jajaran manajemen PalmCo, serta perwakilan Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY).
Memperkuat Karakter dan Kompetensi
Dalam sambutannya, Abdul Roni Angkat menegaskan bahwa pembangunan SDM perkebunan tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis, melainkan juga pembentukan karakter dan integritas. “Banyak yang bisa belajar teori, tapi tidak semua mampu membangun karakter yang kuat. Pendidikan perkebunan harus membentuk pribadi jujur, disiplin, dan berintegritas,” ujarnya.
Abdul Roni mendorong para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan beasiswa PATEN dengan serius. Menurutnya, keberhasilan tidak semata-mata ditentukan oleh kemampuan akademik, melainkan juga oleh ketekunan, semangat belajar, dan sikap positif menghadapi tantangan.
“Jangan takut gagal dan jangan berhenti bermimpi. Keberhasilan datang dari upaya perbaikan diri yang terus-menerus,” tambahnya.
Mempersiapkan Talenta yang Adaptif dan Berdaya Saing
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Krisna Santosa menyampaikan bahwa program PATEN adalah bagian dari strategi perusahaan dalam mencetak kader unggul yang siap menjawab dinamika industri sawit nasional. Dari 153 pendaftar, hanya 15 mahasiswa yang lolos seleksi ketat, menunjukkan ketatnya kompetisi sekaligus potensi besar generasi muda di bidang perkebunan.
Baca Juga: Ulama Senior dan Tokoh Agama Jakarta Utara Dukung Penuh Bulan Dana PMI 2025
“Melalui PATEN, kami ingin membangun talenta yang tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga karakter kuat dan kesadaran sosial,” kata Jatmiko. Ia menekankan bahwa nilai-nilai integritas, disiplin, dan religiusitas menjadi fondasi utama dalam membentuk tenaga kerja perkebunan masa depan yang berdaya saing.
Menurut Jatmiko, transformasi industri sawit yang berkelanjutan hanya dapat tercapai dengan SDM yang tangguh dan adaptif, yang mampu mendorong produktivitas, efisiensi, serta inovasi.
Beasiswa sebagai Wadah Pembinaan Jangka Panjang
Suhendri, Direktur SDM & TI PTPN IV PalmCo, menambahkan bahwa PATEN bukan sekadar bantuan finansial, melainkan bagian dari program pembinaan berkelanjutan. Para penerima beasiswa mendapatkan pelatihan, bimbingan, serta kesempatan bekerja dalam ikagan dinas di lingkungan kerja salah satu perusahaan sawit terluas di dunia tersebut.
“Dunia perkebunan modern menuntut SDM dengan digital mindset, kemampuan berpikir kritis, belajar cepat, dan ketahanan mental. PATEN kami desain agar mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Dan begitu lulus, penerima beasiswa dapat ikatan dinas mulai dari 3 sampai 5 tahun” ujar Suhendri.
Artikel Terkait
Langkah PalmCo Dorong 4.000 UMKM Binaan Naik Kelas
PTPN IV PalmCo Gelar Program VIRTUE IV Muslim, Perkuat Nilai Spiritual Karyawan Holding Perkebunan Nusantara
Kontribusi Pajak PTPN IV PalmCo Melonjak, Sentuh Rp7,7 Triliun dalam Tiga Tahun Terakhir
Peringkat Kredit Naik, PalmCo Dinilai Semakin Sehat dan Tangguh
Petani Binaan PTPN IV PalmCo di Riau Raih Sertifikasi RSPO, Siap Bersaing di Pasar Global
PalmCo dan Agrinas Perkuat Produksi Minyakita untuk Ketahanan Pangan Nasional