Edisi.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago, selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), menggelar audiensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kemenko Polkam.
Pertemuan membahas langkah strategis memperkuat pengelolaan wilayah perbatasan sebagai prioritas politik dan keamanan nasional, dengan pendekatan terpadu antara pertahanan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Perbatasan bukan hanya batas geografis, tetapi wajah nyata kedaulatan bangsa. Negara harus hadir secara utuh melindungi rakyat sekaligus membangun kesejahteraan,” tegas Djamari.
Menko Polkam menekankan pentingnya sinergi lintas kementerian dan pemerintah daerah, penyusunan Rencana Induk Perbatasan 2025–2029, serta berintegrasi dengan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, dan Program 3 Juta Rumah di wilayah perbatasan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, di mana kawasan perbatasan berfungsi bukan hanya sebagai benteng keamanan, tetapi juga poros pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Artikel Terkait
Menko Polkam Bentuk 7 Desk untuk Dukung Program Prioritas Prabowo
Kapolri Sebut Vonis Berat Bagi Pengedar Narkoba, Akankah 3 Langkah Prioritas Menko Polkam Ini Berjalan Maksimal?
Menko Polkam Budi Gunawan: Presiden Prabowo Perintahkan Aparat Tak Ragu, Tegas Berantas Korupsi
Menko Polkam Sebut Sekolah Rakyat Jadi Fondasi Penting Memperkuat Ketahanan Ideologi Bangsa
Menko Polkam: Koperasi Soko Guru dan Stabilisator Desa
Menko Polkam Pastikan Sinergi Berkelanjutan Berantas Penyelundupan