Edisi.co.id, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali menorehkan prestasi pada ajang International Customer Experience Awards (ICXA) 2025 yang diselenggarakan di London, Inggris, Rabu (12/11/2025). Dua penghargaan berhasil diraih, yakni kategori Business Change or Transformation – Strategic Approach untuk program Transformasi Layanan Publik Terpadu Kemendikdasmen, serta kategori Business Change or Transformation – Over 5.000 Employees untuk inisiatif Digitalisasi Pembelajaran melalui Rumah Pendidikan.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi bukti komitmen kementerian dalam menghadirkan inovasi dan transformasi digital untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran yang mendalam serta memperkuat layanan pendidikan yang setara dan ramah bagi seluruh pemangku kepentingan di Indonesia.
“Puji syukur kami mendapatkan dua penghargaan dari ICXA 2025, yaitu Best Business Transformation untuk kategori Strategic Approach dan Best Business Transformation untuk kategori Business Change or Transformation – Over 5.000 Employees,” ujar Suharti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/11).
Baca Juga: Di Podcast Halal with Expert, Wamen PKP Fahri Hamzah Tegaskan Halal adalah Konsep yang Menjaga Bumi
Suharti menjelaskan bahwa Kemendikdasmen telah meluncurkan super apps Rumah Pendidikan yang mengintegrasikan lebih dari 950 aplikasi layanan pendidikan ke dalam delapan ruang utama: Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua.
Selain itu, penghargaan ini juga menjadi wujud komitmen Kemendikdasmen dalam memperkuat layanan publik terpadu melalui pemanfaatan teknologi guna mempercepat penanganan pengaduan masyarakat. Berbagai saluran layanan disediakan secara terintegrasi, antara lain Call Center 177, surat elektronik (email), WhatsApp, layanan daring melalui laman ult.kemendikdasmen.go.id, serta media sosial, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan dengan lebih mudah, cepat, dan terukur.
Melalui dua penghargaan ICXA 2025 ini, Suharti menegaskan bahwa Kemendikdasmen akan terus memperkuat tata kelola pelayanan publik yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat serta mendukung reformasi birokrasi yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh unit kerja dalam merespons keluhan dan aspirasi masyarakat secara efektif dan solutif.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Rumah Pendidikan dapat diandalkan dan memberikan dampak positif bagi pemajuan pendidikan di Indonesia, terutama dalam mendukung Program Digitalisasi Pembelajaran sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Prabowo Nomor 7 Tahun 2025,” tutup Suharti.
Artikel Terkait
Mendikdasmen: Guru Bukan Hanya Agen Pembelajaran, Melainkan Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa
Mendikdasmen Abdul Mu'ti ekankan Pentingnya Pendidikan Karakter di World Muslim Scout Jamboree 2025
Mendikdasmen Promosikan Program Prioritas untuk Generasi Emas 2045 di Lemhannas
Angin Segar untuk Guru Honorer, Mendikdasmen Umumkan Insentif Naik Jadi Rp400 Ribu Mulai Tahun 2026