Kominfo Jatim Dorong Penguatan Branding Digital Desa Lewat Webinar CERDIG

photo author
- Sabtu, 22 November 2025 | 08:03 WIB
Kominfo Jatim Dorong Penguatan Branding Digital Desa Lewat Webinar CERDIG
Kominfo Jatim Dorong Penguatan Branding Digital Desa Lewat Webinar CERDIG



Edisi.co.id, Surabaya - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital masyarakat melalui program Cerdas Digital (CERDIG). Kali ini, sasaran kegiatan adalah aparatur pemerintah desa se-Jawa Timur dengan fokus pada penguatan branding digital desa.

Berlangsung pada Jumat (21/11/2025), yang diadakan secara daring bertajuk “Strategi Branding dan Promosi Potensi Desa di Ranah Digital”, CERDIG kali ini diikuti 1000 orang aparatur desa se-Jatim di bawah komando Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Deaa Provinsi Jawa Timur (DPMD Jatim). 

Adapun berbagai pakar yang dihadirkan dalam CERDIG kali ini yaitu Pakar Strategi Komunikasi Rudi Sutanto, Pakar Komunikasi Pelayanan Publik Algooth Putranto, Pakar Media Relations Arief Sitohang, Pakar Digital Strategist Faly Marlian Putra, Pakar Dokumentasi dan Konten Media Sosial Damar Eka Wahyu Aprianto, serta Pegiat Media Sosial Laily Fandia Anggraini. 

Baca Juga: Menko Polkam Terima PWI, Soroti Penguatan Pers dan Peran Media Digital

Mereka memberikan penguatan materi mengenai lima pilar strategi utama, yang berisi analisis potensi (USP), pembangunan aset digital, kolaborasi, iklan berbayar, dan evaluasi berbasis data.  

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim yang diwakilkan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP) Dinas Kominfo Jatim, Putut Darmawan, yang dalam sambutannya Ia menegaskan bahwa perkembangan teknologi telah mengubah pola komunikasi publik, termasuk di desa sehingga dibutuhkan transformasi digital. 

“Transformasi digital di desa bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan, dan jika dikelola dengan strategi yang tepat, desa-desa di Jawa Timur akan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi melalui branding dan promosi yang cerdas di ruang digital," ujar Putut. 

Baca Juga: Raih Penghargaan Internasional di Forum H20, Kepala BPJPH Haikal Hasan: Ini Bukti Kepemimpinan Presiden Prabowo

“Informasi bergerak sangat cepat, dan pemerintah desa dituntut mampu menyajikan informasi secara kreatif, strategis, dan mudah dijangkau masyarakat,” sambungnya.

Kenyataan bahwa penetrasi internet di Jawa Timur yang mencapai 82,19 persen, dinilai Putut, telah berpeluang besar dalam memperluas promosi potensi desa melalui platform digital. Menurutnya, peningkatan literasi digital aparatur desa menjadi kunci agar promosi berjalan efektif. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X