Pengelolaan Limbah Sawit PalmCo Berbuah Penghargaan di ESG Initiative Awards 2025

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 21:32 WIB
Peninjauan Pengelolaan Limbah Sawit PalmCo
Peninjauan Pengelolaan Limbah Sawit PalmCo

Edisi.co.id - Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui subholding PTPN IV PalmCo meraih dua penghargaan pada ajang ESG Initiative Awards 2025 yang digelar di Jakarta, Jumat (28/11/2025). Penghargaan tersebut terdiri atas Best Waste and Resource Management Initiative dan Best CEO for ESG Initiatives yang diberikan kepada Direktur Utama PalmCo, Jatmiko K. Santosa.

Ajang ini menilai komitmen perusahaan dalam menjalankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), termasuk inovasi energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang dinilai memberikan dampak positif.

Ini Bukan Soal Penghargaan, Tapi Konsistensi Perbaikan

Direktur Utama PalmCo, Jatmiko K. Santosa, mengatakan bahwa apresiasi tersebut menjadi catatan penting bagi perusahaan, sekaligus pengingat agar upaya keberlanjutan tidak berhenti pada simbol penghargaan.
“Bagi kami, penghargaan ini bukan soal pencapaian, tapi soal konsistensi memperbaiki cara kami bekerja dan mengambil keputusan sehari-hari,” kata Jatmiko.

Ia menegaskan bahwa penerapan ESG dilakukan bertahap dan melibatkan perubahan di berbagai lini, mulai dari kebun hingga pabrik. “Kami berusaha memastikan setiap kebijakan operasional punya dampak lingkungan dan sosial yang bisa kami pertanggungjawabkan,” ujarnya.

Menurut Jatmiko, PalmCo juga memperkuat konservasi kawasan bernilai tinggi (HCV), menjaga keanekaragaman hayati, serta mendorong pola kerja sama rantai pasok yang lebih etis.

“Masyarakat sekitar kebun adalah bagian dari ekosistem kerja kami. Keberlanjutan tidak mungkin berhasil tanpa melibatkan mereka,” tambahnya.

Pengelolaan Limbah Sawit Jadi Energi Terbarukan

PalmCo meraih penghargaan Best Waste and Resource Management Initiative berkat pengembangan teknologi pengolahan limbah sawit menjadi energi terbarukan. Melalui instalasi pengolahan limbah cair, PalmCo menghasilkan Compressed Bio-Methane Gas (CBG) dan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg).

Selain itu, sejumlah unit operasional juga menerapkan co-firing biomassa untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Jatmiko menjelaskan bahwa inovasi ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi sekaligus menekan emisi.

“Kami ingin limbah tidak berhenti sebagai limbah. Kalau bisa menjadi energi, maka itu lebih bermanfaat bagi perusahaan dan lingkungan,” jelasnya.

Penggunaan energi terbarukan di PalmCo kini mencapai lebih dari 80 persen, sementara penurunan emisi karbon tercatat sekitar 169 ribu ton CO₂ per tahun. Perusahaan juga menerapkan kebijakan zero disposal limbah non-B3 dan mempertahankan komitmen zero deforestation pada area operasional.

Penguatan Tata Kelola Perusahaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X