Edisi.co.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membuka Posko Dukungan Psikososial bagi anak-anak yang terdampak banjir di Sumatra sebagai ruang aman untuk bermain, belajar, dan memulihkan kondisi psikologis mereka selama masa pemulihan.
Posko pertama dibuka di Masjid Alhafiz, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Ruang ini menjadi tempat berkegiatan bagi anak-anak yang belum dapat kembali ke rumah akibat banjir. Mereka dapat beristirahat, berinteraksi, dan mengikuti berbagai aktivitas pendampingan.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang meninjau posko tersebut mengatakan bahwa pemulihan psikologis anak adalah bagian penting dari penanganan bencana.
“Posko ini memang fokusnya kepada anak-anak. Karena nanti setelah banjirnya insyaallah reda tapi anak-anak belum bisa beraktifitas di rumah masing-masing, mereka boleh bermain di sini,” jelasnya di Posko Komdigi Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (01/12/2025).
Meutya mengatakan posko memiliki berbagai kegiatan yang dirancang untuk memulihkan kondisi psikologis anak yang mengalami trauma akibat bencana banjir.
“Jadi setiap hari nanti ada kegiatan, mulai dari menggambar, permainan, hingga menonton video edukasi bersama-sama. Mudah-mudahan ini bisa meredakan trauma, meskipun pasti kesulitannya luar biasa, tapi ini bisa sedikit membantu, khususnya bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Artikel Terkait
Komdigi Gandeng PPATK Blokir Rekening Putus Mata Rantai Judol
Anggap Penyebab Demo 25 Agustus di DPR Rusuh karena Banyak Konten Fitnah yang Beredar, Komdigi Bakal Panggil TikTok dan Meta
Tegakkan Kedaulatan Digital, Kementerian Komdigi Surati 25 PSE Privat yang Belum Terdaftar
Cloudflare Lakukan Audiensi Virtual dengan Komdigi untuk Bahas Pemenuhan Kewajiban Pendaftaran PSE