Edisi.co.id - MEDAN - Bayangkan saja, hujan deras yang tak kunjung reda sejak Senin, 24 November 2025, bikin banjir dan longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung turun tangan sebagai koordinator utama, menggerakkan tim Basarnas, TNI, Polri, plus logistik darurat untuk evakuasi, bantuan, dan perbaikan infrastruktur.
Ini bukan cuma soal respons cepat, tapi juga tentang memastikan ribuan warga terdampak bisa bangkit lagi dengan cara yang terintegrasi dan efektif. Sungguh, kerja keras mereka bikin hati kita lega sedikit di tengah kekacauan ini.
Di bawah arahan BNPB, bantuan dari berbagai daerah pun datang deras, kayak air bah yang tak bisa ditahan. Provinsi seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, DIY, Banten, Bengkulu, Kalimantan Utara, sampai Sulawesi Selatan saling berbagi dana dan logistik lewat saluran resmi BNPB.
Misalnya, Pemprov Jawa Timur kirim 26,5 ton bantuan makanan siap saji, obat-obatan, alat kebersihan, dan selimut langsung ke posko BNPB di Aceh dan Sumatera Utara. Bahkan sektor swasta dan masyarakat biasa ikut koordinasi dengan BNPB, bikin donasi mereka tepat sasaran dan benar-benar meringankan beban para penyintas. Rasanya, solidaritas ini bikin kita bangga sebagai bangsa.
Mendagri Apresiasi Gotong Royong di Bawah BNPB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sendiri bilang, "Ini sinergi yang luar biasa." Dia apresiasi bagaimana BNPB bikin daerah-daerah saling bantu untuk percepatan penanganan bencana. Solidaritas antardaerah ini, yang dikoordinasikan BNPB, jadi kekuatan utama buat pulihkan wilayah Sumatera.
Mendagri juga jamin payung hukum lewat Surat Edaran tanggal 1 Desember 2025, supaya semua sumbangan masuk sistem BNPB dengan lancar. Bayangin, di saat seperti ini, koordinasi yang baik bikin semuanya lebih mudah.
Indonesia Negara Paling Dermawan di Dunia
BNPB catat derasnya empati nasional ini sebagai bukti prestasi Indonesia di World Giving Index (WGI) 2024, di mana kita jadi negara paling dermawan di dunia untuk ketujuh kalinya. Charities Aid Foundation (CAF) laporkan, 90 persen warga Indonesia rajin berdonasi, dan 65 persen ikut sukarelawan.
Jiwa dermawan itu terlihat jelas dalam koordinasi bantuan nasional yang dipimpin BNPB buat korban bencana Sumatera. Rasanya, ini lebih dari angka ini tentang hati kita yang selalu siap bantu.
BNPB Satukan Empati Nasional
Sebagai garda terdepan, BNPB berhasil salurkan bantuan dari pusat, daerah, swasta, hingga warga biasa, membuktikan kekuatan Empati Nasional di negara dermawan seperti kita. Gotong royong yang terkoordinasi ini bukan cuma percepat pemulihan, tapi juga tegasin solidaritas bangsa menghadapi bencana besar.Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan Dalam penanggulangan bencana
keselamatan rakyat adalah prioritas, "Ketangguhan bangsa adalah tujuan yang kita dorong melalui kemandirian dan kebersamaan seluruh elemen bangsa," ucapnya.
Semoga ini jadi inspirasi buat kita semua, ya.***
Artikel Terkait
Banjir Rob, Ancol Pastikan Operasional tetap Berjalan Normal
PalmCo Siapkan Kebun Batangtoru dan Hapesong Jadi Lokasi Pengungsian Berstandar Darurat
GEB Peduli, 6 Ton Beras dan Obat-obatan untuk Padang Terdampak Bencana
Inovatif, Tiga Program Masterpiece Sinergi Foundation Diganjar Penghargaan Nasional
Dukungan Kesehatan Total: Srikandi PalmCo Turun Tangan, Pastikan Pelayanan Medis Maksimal