PERSIS Gerakkan Bantuan dan Penggalangan Dana Bencana Sumatera dan Aceh, LAZ PERSIS Fokuskan Lima Bantuan Prioritas

photo author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 17:27 WIB
LAZ PERSIS Sumut serahkan bantuan kepada korban terdambak longsor di Aceh Tamiang - Foto: Istimewa
LAZ PERSIS Sumut serahkan bantuan kepada korban terdambak longsor di Aceh Tamiang - Foto: Istimewa



Bandung - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Peristiwa tersebut mengakibatkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta menyebabkan beberapa daerah masih terisolasi hingga hari ini.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Dr. KH. JeJe Zainuddin, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh korban dan keluarga terdampak.

Dalam kesempatan baik ini, ia mendoakan agar para korban diterima di sisi Allah SWT, sementara keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan.

Baca Juga: Pulihkan Kehidupan Warga Terdampak Bencana, Pemerintah Persiapkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

“Atas nama pribadi dan Jamiyyah PP PERSIS, saya mengajak seluruh jemaah dan masyarakt luas untuk meningkatkan empati, mempererat ukhuwah, serta bergotong royong membantu para penyintas bencana,” ujar Kiai Jeje dalam video yang tersebar di sosial media diterima redaksi, Ahad (7/12/2025).

Ia menjelaskan, sejak awal musibah terjadi, PERSIS telah menginstruksikan penggalangan dana dan mempersiapkan pasukan Siaga Bencana Persatuan Islam (SIGAB) untuk diterjunkan ke lokasi terdampak begitu akses memungkinkan.

“Seluruh tim dilaporkan berada dalam kondisi siaga menunggu instruksi resmi untuk turun ke lapangan,” ujar dia.

Baca Juga: DPR Soroti Etika Penyaluran Bantuan Korban Bencana Sumatera, Sebut Lempar Beras dari Helikopter Tak Pantas Dilakukan

Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Amil Zakat (LAZ) PERSIS, Angga Nugraha melaporkan, akses menuju sejumlah wilayah masih terputus. Berdasarkan laporan PW Aceh dan tim SIGAB, jalur utama Medan-Aceh telah dapat dilalui hingga Kabupaten Bireuen, namun akses menuju Banda Aceh masih terputus di kawasan Kutablang.

“Beberapa wilayah pedalaman lain bahkan hanya bisa ditembus menggunakan rakit akibat kerusakan jalan yang parah. Kondisi ini membuat distribusi bantuan belum dapat dilakukan dalam skala kecil,” imbuhnya.

Selain itu, Angga Nugraha, menyampaikan, lembaganya berkomitmen memberikan respons cepat dan tepat sasaran meski situasi di lapangan sangat menantang.

Ia menjelaskan, keterbatasan akses dan meningkatnya harga logistik membuat LAZ PERSIS mengambil langkah strategis dengan membawa bantuan dari Jawa agar jumlah dan kualitasnya lebih terjamin.

Baca Juga: Menhut Raja Juli Kena Semprot Titiek Soeharto usai Tayangan Truk Pengangkut Kayu Besar Pascabencana: Saya Marah

“Seluruh penyaluran bantuan akan dikordinasikan bersama relawan SIGAB, jejaring lokal, Tagana, dan pemerintah daerah agar bantuan menjangkau titik-titik yang paling membutuhkan,” papar Angga.

Dalam rapat koordinasi internal, Ustaaz Angga menambahkaan, LAZ PERSIS menetapkan lima jenis bantuan prioritas yang sedang disiapkan, yaitu beras, minyak goreng, mi instan, telur, serta hygiene kit seperti sabun, pasta gigi, pembalut, dan popok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Sumber: Persis.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X