Edisi.co.id - Pakistan - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dan Pakistan memiliki nilai-nilai dan kepentingan yang sama dalam berbagai aspek. Salah satunya, Indonesia dan Pakistan merupakan dua negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang moderat dan inklusif.
"Kita berdua mungkin merupakan negara Muslim terbesar di dunia. Namun, Islam kita adalah Islam moderat, yang mendorong inklusivitas, toleransi," ujar Prabowo dalam pernyataan bersama dengan PM Pakistan Shehbaz Sharif di Islamabad, Selasa (9/12).
Selain itu, lanjut Prabowo, Indonesia memiliki hubungan sejarah serta hubungan persaudaraan yang sangat kuat. Ia pun berharap hubungan baik ini dapat memberikan manfaat bagi rakyat kedua negara baik di masa kini maupun masa mendatang.
"Saya pikir sangat penting bagi kita, kini dan nanti, untuk memanfaatkan sejarah ini, memanfaatkan ikatan persaudaraan ini untuk memberi manfaat bagi rakyat kita di berbagai bidang," katanya.
Bertalian dengan itu, Prabowo menyatakan Pakistan akan mengirimkan dokter hingga ahli bidang kesehatan lainnya ke Indonesia untuk mendukung sektor kesehatan di dalam negeri. Menurutnya, saat ini Indonesia sangat membutuhkan dokter dalam jumlah yang cukup banyak.
"Kami memiliki kebutuhan besar untuk dokter dan dokter gigi. Dan saya sedang memulai program besar-besaran di bidang pendidikan (kesehatan). Jadi bantuan Pakistan akan sangat strategis dan krusial bagi kami. Kami sangat menghargainya," tuturnya.
Prabowo juga telah menginstruksikan menteri-menterinya agar kerja sama antara Indonesia dan Pakistan di bidang kesehatan ataupun bidang lainnya dapat dilaksanakan secepatnya.***
Artikel Terkait
PMI Jakarta Utara Kolaborasi dengan IPKI dan Uniti For Sustainable untuk Bantuan Bencana di Sumatra dan Aceh
Jasaraharja Putera Peduli Bantu Dana dan Kebutuhan Pokok Korban Banjir di Sumbar, Sumut dan Aceh
Prabowo Bagikan Kacamata Pintar untuk Warga Tunanetra, Bisa Scan Data, Uang hingga Lawan Bicara
Pekerja Tunanetra Bersyukur Dapat Kacamata Pintar dari Prabowo: Alat Canggih!
Dapat Becak Listrik dari Prabowo, Pengayuh 63 Tahun Bersyukur Bebas dari Nyeri Lutut