Edisi.co.id - Branding sekolah Islam adalah membangun citra unik berbasis nilai Islam untuk meningkatkan reputasi dan daya tarik, melalui program unggulan (akademik & karakter), diferensiasi (keunikan), komunikasi digital (medsos, website), serta konsistensi identitas (logo, slogan, visual) agar dikenal unggul, menarik siswa, dan membangun loyalitas orang tua, bahkan bisa mengadopsi model seperti sekolah karakter, sehat, atau berbasis pesantren.
Saat ini, Branding Sekolah menjadi keharusan, maka kami rekomendasikan Praktisi dan Narasumber Branding Sekolah Islam di Indonesia, diantaranya
1. Dr. Awaluddin Faj, M.Pd.I
• Latar Belakang: Beliau sering disebut sebagai narasumber dalam seminar nasional mengenai branding dan promosi unik sekolah Islam.
• Fokus: Branding sekolah Islam & pesantren, promosi Islami, pelatihan guru, dan sinergi orang tua-guru.
• Lembaga: Primago Consulting, yang fokus pada pendekatan branding berbasis nilai-nilai Islam dan karakter santri, serta telah mendampingi ratusan sekolah dan pesantren di Indonesia serta konsultanpendidikansekolahislam.com
Baca Juga: Akses Masih Terputus, Warga di Bener Meriah Jalan Kaki 3 Jam untuk Mendapat Bantuan Beras
2. Jundulloh Al Furqoni / Er Supeno
• Lembaga: MarketingSekolah.com.
• Fokus: Mereka dikenal dalam strategi digital branding, promosi, dan marketing sekolah Islam, termasuk Sekolah Islam Terpadu (SIT) dan pesantren modern.
• Aktivitas: Sering memberikan pelatihan intensif dan mentoring khusus untuk tim promosi sekolah Islam.
3. Dr Mulyana S.Pd, M.SI
Beliau adalah salah satu tokoh dan motivator nasional yang sangat dikenal dalam konteks pengembangan dan branding sekolah Islam, khususnya sekolah di bawah naungan Muhammadiyah.
Beliau sering diundang sebagai narasumber untuk workshop dan seminar oleh berbagai institusi pendidikan Islam (Madrasah dan Sekolah Muhammadiyah) di seluruh Indonesia.
Nah itu Rekomendasi 3 Tokoh Praktisi dan Narasumber Branding Sekolah Islam di Indonesia, untuk mengetahui bagaimana cara mengundang dan menghadirkan nama nama diatas, bisa cari di Google Nomer narahubung masing-masing.
Artikel Terkait
Merantau 4 Tahun dan jadi Tulang Punggung, Cerita Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone yang Terjebak di Lantai 5
Mengira Hari Kiamat, Kisah Bocah Aceh Bertahan Hidup Saat Air Banjir Mulai Naik
Pecah Tangis Suami Setelah Tahu Istrinya yang Tengah Hamil Tua Meninggal Dunia dalam Kebakaran di Gedung Terra Drone
Kisah Pengungsi Aceh Tamiang: Uang Tidak Berharga, Makanan yang Penting
FWK desak Pemerintah bentuk Badan Rehabilitasi Bencana Sumbar, Sumut dan Aceh