Edisi.co.id – Pemuda Penjaringan, Jakarta Utara, menggelar Gebyar Seni Penjaringan 2025 di Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (13/12/2025). Acara ini merupakan kolaborasi antara para pemuda setempat dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Penjaringan.
Legislator DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB (FPKB) Komisi C, Tri Waluyo, yang hadir di lokasi kegiatan, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi oleh pemuda dan LMK Penjaringan merupakan bentuk kerja nyata yang luar biasa.
“Kegiatan ini sangat positif dan luar biasa. Ini menjadi wadah produktif bagi para pemuda Penjaringan sekaligus upaya efektif untuk menekan perilaku negatif seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Tri Waluyo, yang didampingi Camat Penjaringan, Dermawan, serta ketua panitia acara.
Tri Waluyo juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan kegiatan serupa di masa depan. Ia berencana mendorong penyediaan fasilitas gedung kesenian dan kebudayaan khusus di wilayah Penjaringan.
“Saya akan mendorong realisasi fasilitas tersebut. Bahkan, saya akan menanyakan kepada pihak terkait mengenai gedung-gedung yang belum difungsikan agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan seni dan budaya pemuda,” katanya.
Baca Juga: Zainuddin Amali Cari Alasan Gagal Total Target Timnas di SEA Games
Senada dengan Tri Waluyo, Camat Penjaringan Dermawan turut memberikan apresiasi kepada para pemuda dan LMK Penjaringan atas terselenggaranya acara ini.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara pemuda dan LMK dalam menggelar kegiatan positif seperti ini. Ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pembangunan karakter generasi muda,” ujar Dermawan.
Sementara itu, Reykand, ketua panitia penyelenggara, menyampaikan terima kasih kepada Tri Waluyo dan pemerintah setempat atas dukungan terhadap kegiatan tersebut.
“Ini merupakan pertama kalinya Gebyar Seni Penjaringan digelar dengan kolaborasi LMK, dan mungkin juga yang pertama di Jakarta,” ungkap Reykand.
Sebelumnya, Reykand dan rekan-rekannya telah menginisiasi program Boxing Pemuda Penjaringan dua bulan lalu. Program tersebut bertujuan untuk mengalihkan energi pemuda dari tawuran ke kegiatan olahraga yang konstruktif.
“Kami melihat masih banyak aksi tawuran di kalangan pemuda. Lewat kegiatan seperti tinju dan seni budaya, kami ingin memberikan solusi nyata untuk menekan hal tersebut, sekaligus mencegah peredaran narkoba di Jakarta Utara, khususnya di Penjaringan,” jelasnya.
Reykand berharap dukungan dari pemerintah terus mengalir agar kegiatan serupa dapat berkelanjutan. Ia juga menyatakan rencana untuk melanjutkan dan memperluas program-program positif bagi pemuda Penjaringan di masa mendatang.
Gebyar Seni Penjaringan 2025 turut dimeriahkan oleh pentas seni budaya warga setempat serta puluhan stan UMKM yang menampilkan produk dan karya kreatif masyarakat Penjaringan.
Artikel Terkait
Sambut Ramadhan, Rumah Qur'an Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago dan Pemkot Depok Gelar Gebyar Tarhib Ramadhan di Pesona Square Mall Depok
Semarak Menyambut Bulan Ramadhan, Rumah Qur’an Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Bersama Pemkot Depok adakan Gebyar Tarhib Ramadhan di Peso
Gebyar Difabel PPIJ, Berkarya Memberi Kontribusi dan Inspirasi
Gebyar HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Gelar Berbagai Perlombaan
Gebyar Maulid Nabi, Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin: Jadikan Program Masjid Bermaslahat dan Meningkatkan Kesejahteraan Umat
Keren! Arshaka Gibran Siswa TK PCI KIDS Raih Juara 1 Ecoprint di Lomba Gebyar Himpaudi Baleendah