Edisi.co.id, Kabupaten Bogor - Dalam rangka meningkatkan kepedulian dan kemandirian masyarakat dalam melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak Balita, Puskesmas Jampang melakukan pelatihan Kader Peduli Tumbuh Kembang (KAPE TUMBANG).
Peserta kegiatan ini terdiri dari para remaja, pemuda-pemudi Karang Taruna dan kader berusia muda yang dipilih oleh PKK dan Kepala Desa untuk membantu dalam melakukan pemantauan tumbuh kembang Balita melalui aplikasi ePPGBM yang harus diinput dan dilaporkan tiap bulannya ke Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Kemenag: Biaya Haji tidak Bedakan Usia Jemaah
Kegiatan ini merupakan terobosan baru yang ditempuh oleh Puskesmas Jampang karena keterbatasan SDM yang ada di Puskesmas yang terletak di Komplek Perumahan Telaga Kahuripan, Jampang, Kecamatan Kemang itu.
"Terbatasnya SDM di Puskesmas untuk melakukan kegiatan pemantauan pada kesehatan Balita mendorong kami melahirkan inovasi ini," ujar Kepala Puskesmas Jampang, Dr. Dini S Agustin.
Inovasi KAPE TUMBANG ini melibatkan unsur remaja dan pemuda Karang Taruna untuk memantau kesehatan Balita.
Baca Juga: Mitos atau Fakta ? Diabetes Sebabkan Disfungsi Ereksi, Ini kata Dokter Ahli RSUI
"Inovasi ini sudah mulai dirintis sejak Februari 2022 dan masih berjalan hingga saat ini, dan hasilnya sangat membantu kader, Bidan Desa dan keluarga Balita khususnya untuk mengetahui status gizi Balitanya sehingga dapat segera dilakukan intervensi bila ditemukan masalah pada gizinya," ujar Dr. Dini menambahkan./Naz
Artikel Terkait
Puskesmas Cisoka Gerak Cepat Pencegahan dan Penanganan Kasus DBD
Ciptakan Zero TB, Puskesmas Kelapa Dua Skrining Kasus TB Baru
Bantu Sukseskan Program KB Masyarakat, Puskesmas Cisauk Gelar Grebek KB
Puskesmas Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Gelar Aksi Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Kader