Imam Masjid Al Aqso Palestina, Pimpin Sholat Idul Fitri di Masjid Al Madinah Zona Madina Parung Bogor

Edisi.co.id-Takbir berkumandang memenuhi jagat raya dengan gema yang menyejukan hati masyarakat Desa Jampang dan sekitar Masjid Al Madinah Dompet Dhuafa sejak malam sampai pagi hari 1 syawal 1444 H.

Bulan Ramadhan tahun ini ditutup dengan aktifitas dakwah masyarakat yang sekaligus menjadi awal pengembangan program Masjid Pemberdayaan bersama Masjid Al Madinah, selama satu bulan penuh program dakwah didalam dan di luar masjid dioptimalkan.

Mulai program ifthar jama’i didalam masjid sebagai aktifitas regular sampai pengiriman da’i masjid untuk berdakwah di Masjid-masjid di pelosok Desa.

Sebagai salah satu Masjid di Jalan Raya Parung, Masjid Al Madinah sudah menapaki langkah dakwah sejak tahun 2008 yang saat itu masih berbentuk mushollah dan bermetamotfosis menjadi Masjid pada tahun 2016 sampai hari ini.

Baca Juga: Hikmah Puasa ke 30, Makna Ied Menurut ulama

Aktifitas di Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Masjid Al Madinah turut serta melaksanakan sholat idul Fitri bersama masyarakat sekitar raya parung, keluarga pasien RST dan karyawan Dompet Dhuafa.

Syaikh Ammar Azmi Arrafati (Imam besat Masjid Al Aqso di Palestina) menjadi Imam sholat Idul Fitri dan Khatib adalah KH. Muhammad Zein yang sekaligus sebagai Ketua MUI Kecamatan Kemang Bogor.

Dalam khutbahnya, Kyai Zein menyampaikan pentingnya saling memaafkan dan melanjutkan kebiasaan baik saat di Bulan Ramadhan, seperti sholat berjamaah di Masjid, meningkatkan kebiasaan bersedekah, meningkatkan bacaan Al Qur'an dan kebaikan kebaikan lainnya.

Masjid Al Madinah sebagai pusat pelaksanaan program di kawasan zona madina, diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sentra dakwah di daerah Bogor Raya dan Jabodetabek.

Baca Juga: Salat Id di Balai Kota Bersama Warga, Pj. Gubernur Heru Tegaskan Keberagaman Umat sebagai Kekuatan Bangsa

Aktifitas yang sudah berjalan adalah Sentra Pembelajaran Al Qur’an yang saat ini sudah 11 angkatan, Majelis Taklim ibu-ibu setiap hari Jum’at, safari dakwah yang merambah masjid-masjid di pedesaan.

Dan yang dalam persiapan pengembangan kedepannya adalah Program Masjid Pemberdayaan yang merupakan sebuah skema pengembangan Masjid masa depan bersama Dompet Dhuafa, ujar Direktur Zona Madina Udhi tri Kurniawan

Syaikh Ammar Azmi Arrafati, disela sela diskusi setelah sholat ied menyampaikan kebanggaannya bahwa pengembangan syiar dan program pembelajaran Al Qur’an di Indonesia semakin maju dan pesat luar biasa.

Khususnya di Masjid Al Madinah, yang sudah bergerak dengan Forum Holaqoh Qur’an dan konsisten berjalan ini adalah rahmatan lil’alamin kepada para penggerak, jamaah dan lingkungan sekitar.

Semoga kedepannya semakin maju dan terus berkembang serta mampu melahirkan para penghafal Qur’an yang diberkahi oleh Allah SWT.***