Edisi.co.id - Pasca kebakaran diwilayah Muara Angke RT 011/022 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, warga menginginkan kembali ke rumahnya.
Kebakaran yang melahap rumah semi permanen padat penduduk itu berjumlah 219 rumah hangus terbakar dengan 193 KK dan 800 jiwa kurang lebih kehilangan tempat tinggal dengan kerugian ditafsir milyaran rupiah disampaikan Bani Sadar selaku ketua RW 22.
Diketaui, Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Sabtu dini hari (22/4) sekitar pukul 01.56 WIB saat warga sedang bertakbir malam lebaran dan sebagian warga juga sedang mudik ke kampung halaman meninggalkan rumahnya.
Nasrudin (40) mempunyai 5 anak salah satu korban yang rumahnya terbakar saat ditinggal mudik ke Lampung mengikhlaskan rumahnya terbakar, namun dia inginkan kembali bangun rumahnya di tempat semula yang sudah bermukim 22 tahun.
" Yaa saya sih inginkan kembali bangun rumah ditempat semula, kalau sudah terbakar hanya ikhlas saja mau di apakan lagi, sedang saya dikampung juga gak punya rumah dan pencarian saya di sini memulung cari barang rongsok sambil dagang ikan," kata Nasrudin.
Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Sekda Depok Supian Suri Halalbihalal dengan Warga
Sementara itu di tempat terpisah Mahad Kepala UPPP Muara Angke saat di dampingi Kasie Trantib UPPP Hasan Samsudin mengatakan, kebakaran yang terjadi tentunya secara kemanusiaan kami sangat prihatin dan para warga yang menjadi korban kebakaran berharap sabar dan ikhlas
"Dengan kejadian ini semoga jadi hikmah dan semoga mendapatkan rumah kembali yang layak, tentu pastinya kejadian itu akan mendapatkan hikmahnya," tutur Mahad.
Terkait warga yang ingin membangun kembali rumahnya ditempat semula kata Mahad, Kami dari UPPP meski kami berfungsi mengelola pelabuhan, namun bukan hanya UPPP saja. Di kawasan Pelabuhan Muara Angke aset secara lahan di bawah dinas KPKP, semua aset yang ada disini adalah aset pemerintah pemprov DKI Jakarta.
"Jadi bukan hanya UPPP saja yang melakukan kegiatan kegiatan berkaitan pembangunan yang ada di Muara Angke, Namun masih ada Dinas lainnya seperti menyangkut perumahan kita harus ke Dinas perumahan, kalau masalah menyangkut pengendalian banjir kita ke dinas SDA, kalau masalah akses jalan lingkungan kita punya Bina Marga," ujar Mahad.
Baca Juga: Mengenal Varian Mie Sehat dari Mie Khangen Produk Asli Warga Kota Depok
Mahad juga imbau kepada warga Muara Angke agar mematuhi ketika akan membangun rumah. Pemerintah sudah mempunyai blok plan seperti, kalau ungu Industri, kalau Biru daerah perairan, Hijau daerah hutan kota, dan kalau kuning tempat penghunian.
"Saat ini secara kemanusiaan kita masih memperbolehkan warga untuk membangun kembali rumahnya, karena mereka mencari nafkah di sini," tutupnya.
Artikel Terkait
Banyak Korban Warga, Warganet Pertanyakan Dekatnya Pemukiman dengan Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Dapur Keliling Dompet Dhuafa Merapat Gulirkan Pasokan Makanan bagi Penyintas Kebakaran di Plumpang
Kapolri Pastikan Tim Investigasi dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Gerai KFC Green Lake Sunter Alami Kebakaran: Sebanyak 6 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan 30 Petugas Dikerahkan
Sudin Sosial Jakarta Utara Distribusikan Bantuan untuk Penyintas Kebakaran Pademangan
Cegah Kebakaran Kapal saat Libur Lebaran, UP3 Muara Angke Imbau Warga tidak Main Petasan
Waspada Kebakaran, Sudin Gulkarmat Kepulauan Seribu Lakukan Woro-woro ke Warga