Relawan Nasional Gerakan Persyarikatan Berkemajuan Siap Mendukung Ganjar Pranowo

photo author
- Senin, 1 Mei 2023 | 21:11 WIB
Deklarasi GP Berkemajuan di Jakarta, pada Sabtu, 29 April 2023.
Deklarasi GP Berkemajuan di Jakarta, pada Sabtu, 29 April 2023.

  Edisi.co.id - Indonesia ditakdirkan sebagai negara yang penuh kebhinekaan, baik dari segi suku, agama, ras, dan antar golongan dengan jumlah wilayah yang sangat luas dan penduduk yang sangat besar. 

“Semua itu merupakan anugerah sekaligus peluang untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju, berdaulat, adil dan makmur, sebagai mana telah dirumuskan dan dicita-citakan oleh para pendiri bangsa”.

Hal itu diungkapkan Faozan Amar, Kordinator Relawan Nasional Gerakan Persyarikatan (GP) Berkemajuan,  saat melakukan deklarasi di Jakarta, pada Sabtu (29/4-23).

Baca Juga: Survei Indikator, Erick Thohir Berpeluang Mendampingi Ganjar dan Prabowo

Karena itu, menurut Faozan, Indonesia perlu dipimpin oleh pemimpin (rais) yang tidak hanya memahami ideologi negara Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, tetapi juga teruji dengan pengalaman dan kerja-kerja nyata untuk kemajuan bangsa di atas prinsip gotong-royong.

“Pemimpin Indonesia haruslah seperti matahari yang menyinari tanpa diskriminasi (rahmatan lil alamin) dan berkesinambungan (mustamirun). Mampu mencerahkan (tanwir), menggerakan (yataharak) dan melanjutkan (yukmil) pembangunan menuju Indonesia yang berkemajuan (taqadam)”, tegas Faozan.

Sosok yang cocok dengan berbagai kriteria itu, lanjut Faozan, ada pada Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Di Garut, Anies Baswedan Sarapan Soto H. Achri dan Nikmati Surabi, Sambil Layani Masyarakat Foto Bersama

Karena itu, Faozan bersama beberapa aktifvs muda Muhammadiyah yang tergabung  dalam relawan Gerakan Persyarikatan, Gerakan Pencerahan, Gerakan Pemenangan Berkemajuan (GP Berkemajuan). Mereka sepakat untuk mendukung dan memenangkan  Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 nanti.

Meskipun Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah tidak terlibat langsung dalam politik praktis, namun warga Muhammadiyah berhak untuk menentukan pilihannya  masing-masing termasuk dalam hal pilihan pada Pilpres 2024 nanti. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X