Edisi.co.id - Peluncuran kolaboraksi TheFoodhall bersama Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dari ekonomi maupun kesehatan.
Berlokasi di Store TheFoodhall, Grand Indonesia, Jakarta bersama Dompet Dhuafa pada (Minggu, 11 Juni 2023), berkolaboraksi dalam program Tebar Hewan Kurban dengan mengajak masyarakat untuk berkuban melalui setiap kasir store TheFoodhall yang tersebar di Jabodetabek. Turut hadir dalam peluncuran tersebut Mariatul Kibtiah selaku Ketua THK 1444 H, Etika Setiawanti selaku Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa, Cekly Anggono selaku Store Manager The Foodhall, Indrianto Faishal selaku Dai Ambassador Dompet Dhuafa, Aliah Sayuti sebagai super voulenteer sekaligus influencer hingga dipandu Allanissyifa Cintara Firdaus sebagai MC.
“Kolaboraksi ini merupakan salah satu upaya dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat baik ekonomi hingga kesehatan, terutama dalam konsumsi daging di wilayah-wilayah minus ketersediaan daging serta upaya bersama dalam penekanan stunting, dengan meningkatkan konsumsi protein hewani bagi anak-anak di wilayah yang membutuhkan khususnya di pelosok Indonesia sehingga dengan kolaboraksi TheFoodhall dapat mendorong antusias masyarakat berkurban dengan mudah di Dompet Dhuafa,” ucap Eitika Setiawanti selaku Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa.
Di sisi lain, Cekly Anggono selaku Store Manager The Foodhall mengatakan, "Komitmen kami dalam kerjasama kurban tahun ini bahwa Dompet Dhuafa diharapkan mampu bisa mendistribusikan daging kurban ke seluruh Indonesia, selain itu membantu masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi dari protein hewani".
Menurut data IDEAS Juni 2022, kami mengidentifikasi pada tahun 2021 setidaknya terdapat 74,4 juta orang mustahik yang merupakan kelompok dengan konsumsi daging terendah, karenanya paling berhak menerima daging kurban. Mustahik paling tepat menerima daging kurban ini yaitu 5,8 juta mustahik miskin ekstrem (dibawah 0,8 garis kemiskinan/GK), 12,4 juta mustahik miskin (0,8 – 1,0 GK), 16,6 juta mustahik hampir miskin (1,0-1,2 GK) dan 39,6 juta mustahik rentan miskin (1,2-1,6 GK).
Rendahnya konsumsi daging akan berimplikasi pada buruknya kualitas asupan gizi, terutama bagi anak yang dapat menurunkan tingkat kecerdasan mereka secara permanen. Tingkat kesehatan yang rendah di masa kecil akan membawa pada status sosial ekonomi yang rendah di masa dewasa, karena jalur kesehatan seseorang banyak terbentuk di masa kecilnya. Hal tersebut mengacu pada Pedoman Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes (2019), konsumsi ideal untuk asupan gizi protein rata-rata di kisaran 70 gram per hari atau 2,1 kg per bulan, setara 25,2 kg per tahun.
"Melalui Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, membantu untuk mendistribusikan daging hewan kurban dari masyarakat kota ke masyarakat di daerah pelosok. Hewan-hewan kurban yang disediakan oleh Dompet Dhuafa akan didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan, yaitu wilayah miskin, tertinggal, dan pedalaman. Selain itu juga, wilayah di mana masyarakatnya belum pernah menikmati daging hewan kurban, serta wilayah bencana ataupun rentan konflik," ucap Mariatul Kibtiah selaku Ketua THK 1444H
Melalui Sentra Ternak yang terintegrasi Dompet Dhuafa telah mendorong efisiensi, produktivitas dan daya saing peternak secara signifikan. Dengan konsep low external inputs and sustainable agriculture yang mengedepankan penggunaan input lokal dan konsep zero waste yang mengedepankan penggunaan limbah pertanian untuk dimanfaatkan sebagai input produksi, telah meningkatkan keuntungan dan skala usaha, serta meningkatkan kapasitas peternak rakyat ke pasar ternak regular. Dengan kelembagaan ekonomi lokal yang kuat, koperasi dan kelompok peternak rakyat bahkan mampu memiliki dan mengelola pasar hewan ternak reguler secara mandiri.
Aliah Sayuti sebagai super voulenteer sekaligus influencer, menceritakan kisahnya dalam sebaran distribusi kurban di daerah terpencil tepatnya di Seram, Maluku. Beragam cara Dompet Dhuafa mendistribusikan hingga pelosok, mulai melalui perahu hingga pemotongan yang langsung disaksikan warga sekitar. Sebaran hewan kurban ini sangat membantu dalam peningkatan pasokan daging di wilayah terpencil, tertinggal dan terpelosok sehingga warga tersebut dapat merasakannya, berbeda di kota-kota besar dengan pasokan daging mengalami surplus.