Polsek Kepulauan Seribu Selatan Amankan Kedatangan Kapal Penumpang dan Cegah Miras serta Narkoba di Pulau Pari

Edisi.co.id  - Polsek Kepulauan Seribu Selatan, di bawah kepemimpinan Kapolsek AKP Rahmat Suryaman, menggelar operasi pengamanan saat kedatangan sebuah kapal penumpang di dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, pada hari Senin. Operasi tersebut bertujuan untuk mencegah peredaran minuman keras (miras) dan narkoba, serta memberikan bantuan kepada penumpang yang turun dari kapal.

Kedatangan kapal penumpang di dermaga Pulau Pari merupakan momen yang penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah kepulauan ini. Polsek Kepulauan Seribu Selatan secara aktif berkolaborasi dengan petugas pelabuhan dalam memeriksa barang bawaan para penumpang. Tujuan utama dari pengamanan ini adalah untuk mencegah masuknya miras dan narkoba yang dapat merusak lingkungan sosial serta membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat Pulau Pari.

AKP Rahmat Suryaman, Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan, menjelaskan bahwa upaya pencegahan miras dan narkoba merupakan salah satu prioritas keamanan di wilayah tersebut. "Kami bekerja keras untuk menjaga Pulau Pari tetap bersih dari peredaran miras dan narkoba. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melindungi masyarakat dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan," ujar AKP Rahmat Suryaman.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Pulau Pari Sambangi Pedagang Kelontong dan Himbau Jaga Kualitas Produk

Selain menjaga keamanan, personel Polsek juga memberikan bantuan kepada penumpang kapal yang turun di dermaga. Mereka membantu dalam pengaturan antrian dan memberikan informasi kepada para penumpang terkait lokasi dan arah yang mereka tuju di Pulau Pari.

Masyarakat Pulau Pari memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Polsek Kepulauan Seribu Selatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka. Dengan adanya operasi pengamanan seperti ini, diharapkan Pulau Pari dapat terus menjadi tempat yang nyaman, aman, dan bebas dari peredaran miras serta narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda.