Edisi.co.id, Purwekerto - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir membuka sekaligus menyampaikan amanat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Kampus UM Purwokerto, Jumat (1/9/2023).
Dalam amantanya Haedar menyampaikan, memahami posisi strategis cabang dan ranting, ada empat alasan LPCR-PM untuk memainkan peran membangun basis komunitas.
Baca Juga: Prabowo: Kalau Pemimpin Mengutamakan Kepentingan Pribadi, Rakyat akan Kecewa
Pertama, karena Muhammadiyah berkepentingan menjadikan komunitas sebagai basis pembinaan dan pengembangan masyarakat yang berkemajuan.
“Lebih-lebih, karena adanya pergeseran struktur sosial masyarakat, di perkotaan dan pedesaan yang semakin tercerabut dari akar Keindonesiaan,” kata Haedar dikutip dari Instagram @haedarnashir.
Baca Juga: Hadiri Pagelaran Wayang Parikesit Jumeneng Ratu, Anies Puji PKS Rutin Gelar Pementasan Wayang
Salanjutnya, yang kedua, mendorong cabang dan ranting mengambil peran pencerdasan masyarakat di samping lembaga pendidikan yang dimilikinya.
Dan yang ketiga, LPCR-PM memiliki kewajiban pemberdayaan dan advokasi masyarakat lemah yang menjadi korban dari berbagai kebijakan dan perilaku yang merugikan hajat hidup orang banyak.
Baca Juga: Relawan Gerakan Arus Bawah Masyarakat NTB Deklarasi Dukung Ganjar, Targetkan 2 Juta Suara
“Terakhir, LPCR-PM mengemban tugas moral untuk membawa masyarakat Indonesia naik kelas menjadi masyarakat dengan sumber daya manusia yang berkemajuan,” tutup Haedar.