Edisi.co.id - Menyikapi konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina yang sekarang sedang berlangsung, Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP PERTI) mendesak agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) segera mengambil langkah tegas guna mencegah terjadinya peperangan yang semakin meluas.
“PP PERTI mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik untuk mencegah terjadinya peperangan dan kekerasan yang semakin meluas.”
Demikian pernyataan tertulis PP PERTI yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Drs. H. Pasni Rusli, pada Selasa (10/10-23).
Baca Juga: Ratusan Warga Mekarjaya, Bekasi Antusias Simak Penjelasan Putih Sari Tentang Stunting
Lebih lanjut dikatakan bahwa konflik yang terjadi sangat mengkhawatirkan serta mengancam keamanan dan keselamatan warga sipil.
Untuk itu, PP PERTI mendorong pemerintah Indonesia agar berperan lebih aktif sesuai amanat UUD 1945. “Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi dan agar penjajahan dihapuskan karena tidak sesuai prikemanusiaan.”
PERTI menghimbau seluruh faksi di Palestina untuk bersatu padu mengkonsolidasi diri dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Bangsa Palestina.
Baca Juga: Asah Digital : Membangun Keterampilan Digital Pemuda Indonesia
“PERTI mendukung segala ikhtiar Palestina untuk merdeka dan berdaulat demi mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab,” tegas Pasni.
Kepada umat Islam khususnya warga Perti, dihambau untuk melaksanakan shalat ghaib bagi para syuhada serta melakukan qunut nazilah guna mendoakan rakyat Palestina agar diberi kesabaran dan kekuatan untuk terus berjuang mewujudkan kedaulatan dan perdamaian abadi.
PERTI mengajak seluruh umat beragama di Indonesia untuk melakukan segala upaya guna menghentikan agresi tentara Israel atas penduduk Palestina dan jamaah Masjid Aqsha.
Baca Juga: Warga Bersyukur Hujan Lebat Membasahi Beberapa Titik di Kota Depok
“Kami menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT,” demikian Pasni Rusli. ***