Edisi.co.id - Pada tahun 2023 ini DAMRI genap berusia 78 tahun, untuk memperingatinya, Institut Studi Transportasi (INSTRAN) menyelenggarakan kegiatan diskusi publik.
Diskusi digelar pada Kamis 30 November di Hotel Century Park Senayan Jakarta Selatan dengan mengangkat tema “DAMRI Melayani Tiada Henti”
Menurut Darmaningtyas Direktur Institut Transportasi kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari solusi atas tantangan pengembangan dan operasionalisasi angkutan DAMRI dengan semakin banyaknya wilayah serta trayek yang dilayani.
“Kegiatan ini untuk mendorong komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan operator untuk mendukung pengembangan angkutan perintis sebagai bagian dari pelayanan publik di wilayah perbatasan,” jelas Darmaningtyas, Kamis (30/11/2023).
Lebih lanjut ditambahkan, dengan kegiatan ini diharapkan untuk mendorong pemerintah untuk memperkuat peran DAMRI dalam melayani mobilitas orang dan barang di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Sambangi PWI Pusat: “Pers Harus Luruskan Informasi Yang Bengkok”
“Kegiatan diskusi ini untuk mendorong agar mendapatv dukungan dari pemerintah pusat dan daerah terkait dengan peremajaan armada angkutan perintis yang andal untuk peningkatan pelayanan,” imbuhnya
Dari diskusi ini diharapkan pemerintah memberikan penugasan penuh kepada DAMRI untuk pelaksanaan angkutan perintis sehingga terdapat perencanaan korporasi yang lebih baik dalam operasionalisasinya, mengingat dalam kenyataannya setiap tender pesertanya hanya DAMRI saja.
Sementara itu Direktur Utama Perum DAMRI Setia N. Milatia Moemin ketika diminta tanggapannya terkait diskusi yang digelar Instran menanggapi dengan positif.
Tentang transportasi di daerah perbatasan atau daerah 3 T Setia mengatakam, "Kami akan memprioritaskan daerah perbatasan atau 3 T. Di daerah tersebut kami tidak melukan usaha komersial, namun kami akan melukan apa yang kami bisa, terutama yang angkutan perintis," .
Setia menambahakan untuk angkutan perintis ini alamnya cukup menantang, infastruktur juga cukup menantang.
"Untuk itu kita perlu duduk bersama dengan semua pihak mengatasi dan tetap menjalan angkutan perintis," tandasnya.
Kegiatan diskusi dihadiri oleh narasumber dari berbagai instansi terkait, seperti