"Kenapa ukhuwah islamiyah? Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam. Maka negara ini akan damai dan tenteram jika sesama muslim memiliki ukhuwah atau persatuan di antara mereka," ujarnya.
Sementara ukhuwah wathaniyah, ujar dia, mesti dibangkitkan lagi karena kemerdekaan Indonesia diraih atas perjuangan semua umat beragama, baik Muslim, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan lainnya.
Baca Juga: Di Batam YBSA 21 Pererat Tali Persaudaraan dan Perkokoh Visi Misinya
Tugas yang tak kalah penting adalah meningkatkan ukhuwah basyariyah atau persatuan sesama umat manusia. Di sinilah pentingnya menjadikan agama sebagai inspirasi bagi kerukunan dan perdamaian.
Pembubaran FPI
Disinggung soal pernyataan Jenderal (Purn) Fachrul Razi yang mengaitkan pemberhentian dirinya sebagai Menag dan pembubaran FPI, Wibowo menegaskan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan pelantikan Gus Men. Menurutnya, penggantian kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogratif Presiden.
“Setahu saya, pesan yang disampaikan Presiden saat melantik Gus Yaqut adalah agar melakukan percepatan reformasi birokrasi, serta menguatkan persaudaraan seluruh elemen bangsa,” sebutnya.
Seperti diketahui, pemerintah membubarkan FPI pada 30 Desember 2020 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI.