Edisi.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Selasa 19 Desember 2023 menggelar kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap dalam Pemilu 2024 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Tampak hadir Kapala Kesbangpol Jakarta Utara, Camat Pademangan, Kapolsek Pademangan dan perwakilan dari Danramil Penjaringan.
Peserta simulasi adalah seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara Kelurahan (PPS) se Jakarta Utara.
Dalam keterangannya Abdul Bahder Maloko Ketua KPU Kota Jakarta Utara menjelaskan, simulasi ini adalah pembekalan terhadap badan penyelanggara pemilu ad hoc, PPK, PPS dan KPPS nanti.
"Untuk KPPS sedang dalam pembentukan, nah simulasi ini memberikan pelajaran, pembekalan terhadap PPK dan PPS yang kemudian nanti disampaikan kepada KPPS tentang pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Aplikasi Sirekap," terang Bahder, Selasa (19/12).
Dalam pelaksanaan simulasi terlihat peserta begitu bersemangat. Dan ada hal yang menarik, para peserta simulasi mengenakan baju adat daerah sebagai tanda mengusung kearifan lokal.
Dipraktekan di simulasi kejadian dan peristiwa yang kemungkinan akan terjadi saat pencoblosan nanti.
"Praktek simulasi terkait kejadian atau peristiwa ini penting, agar para penyelenggara pemilu ad hoc dapat mengantisipasi kejadian pada saat hari pencoblosan nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Fitur dan Layanan HSB Investasi, Solusi Trading Terpercaya untuk Pemula dan Profesional
Pada kesempatan ini Abdul Bahder berharap dengan simulasi penggunaan Aplikasi Sirekap yang akan digunakan pada Pemilu 2024 maka tindak lanjut penyampaian teknis PPK dan PPS ke KPPS harus lebih matang dan detail.
"Dengan aplikasi Sirekap petugas TPS dapat melaksankan 3 hal yaitu, pemungutan berjalan dengan baik, menghitung dengan baik dan menggunakan aplikasi dengan baik dan benar," tandas Abdul Bahder.
Pada akhirnya dengan penggunaan Aplikasi Sirekap diharapkan penghitungan suara pada tingkat TPS dapat berjalan lebih cepat.