Edisi.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menargetkan zero stunting di th. 2024. Untuk itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder perlu bahu-membahu mengatasi stunting di Kepulauan Seribu.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, percepatan penanganan stunting salah satunya dilakukan lewat program Bapak Asuh.
Baca Juga: Pohon Tumbang di Ciracas Sudah Dievakuasi Petugas
"Kita sudah tetapkan Organisasi Perangkat Daerah yang jadi Bapak Asuh. Hari ini kita berikan pengarahan agar tugas dan tanggung jawab penanganan stunting sanggup dilakukan dengan baik," ujarnya, usai memimpin Rapat Koordinasi Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (3/1).
Fadjar menjelaskan, untuk pemenuhan gizi bagi balita dan anak-anak termasuk digencarkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan pemantauan rutin.
Baca Juga: Pengembangan Holtikultura di Lahan Depo LRT Diapresiasi
"Kami optimistis menggapai zero stunting th. ini. Saat ini yang terindikasi stunting sudah menurun 30 persen," terangnya.
Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan mengatakan, pendampingan dan pemantauan dengan melibatkan petugas kesehatan, kader PKK, Dasawisma maupun pengurus RT/RW tetap dilakukan.
Baca Juga: Senangnya Penghuni Rusunawa Dapat Perpanjangan Relaksasi Pembayaran Sewa
"Target kita bulan depan di Kelurahan Pulau Untung Jawa sanggup zero stunting. Kita mengidamkan anak-anak kita sehat dan mempunyai tumbuh kembang yang baik," tandasnya.***