berita

Tiba di Singapura, Siswa SMP PCI Diterima Pejabat Kedubes: Digelar Seminar Kiat Cermat Jadi Diplomat Dan Edukasi Tupoksi KBRI

Sabtu, 13 Januari 2024 | 12:57 WIB
Siswa SMP Prima Cendekia Islami foto bersama dengan pejabat Kedutaan Besar Singapura - Foto: Istimewa


Edisi.co.id,
 Singapura - Hari keempat seluruh rombongan Rihlah Ilmiah SMP SMP PCI) Baleendah, megunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Jumat, 12 Januari 2024.

Rombongan Diterima langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, I Gusti Agung Ketut Satriya Wibawa, S. Sos., MCA., Ph. D. beserta Ibu Tita Yowana Awis, yang menjabat sebagai Fungsi Ekonomi KBRI Singapura.

Kegiatan berlangsung dalam kemasan seminar bertajuk BRISIK (Ngobrolin Isu Singapura Indonesia Kini) dengan tema: Kiat Cermat Jadi Diplomat; Suka Duka Tugas Di Singapura yang dipresentasikan oleh Ibu Tita Yowana Awis.

Baca Juga: Dampak Aksi Damai di Kedubes Amerika dan Monas, KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Pola Pengaturan Keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh

Dalam sambutan penerimaan siswa Prima Cendekia Islami SMP PCI di KBRI Singapura, Atdikbud Satriya Wibawa, Ph. D menyampaikan ucapan selamat datang kepada para siswa SMP PCI beserta guru pendamping yang hadir di KBRI.

Atdikbud mengemukakan nilai penting para siswa yang berkunjung ke KBRI.

“Para siswa dapat mengetahui kantor KBRI, tugas dan fungsi KBRI, sekaligus dapat menginspirasi para siswa untuk menjadi diplomat,” ungkap atase pendidikan dan kebudayaan yang juga pakar komunikasi dan akademisi dari FISIP Universitas Airlangga ini. 

Baca Juga: Polri Pastikan Netral Dalam Pemilu 2024

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Satriya Wibawa yang lulusan master dan doktor dari Curtin University Perth Australia ini memberikan motivasi kepada para siswa untuk mengenal dunia dengan wawasan yang lebih luas.

seminar bertajuk BRISIK (Ngobrolin Isu Singapura Indonesia Kini)

“Para siswa SMP Prima Cendekia Islami PCI yang melaksanakan rihlah ilmiah dengan mengunjungi dua negara, yakni Malaysia dan Singapura, dapat mengenal lebih dekat baik pendidikan, sosial, budaya, hingga sejarah kedua negara,” ucap Satriya Wibawa, Ph. D. 

Sementara itu, Tita Yowana Awis, mengungkapkan lebih dari 216.000 warga negara Indonesia saat ini tinggal dan bekerja di Singapura.

Baca Juga: Ketua Umum PERSIS Dr. KH. Jeje Zaenudin: Hiasilah Jumat Dengan Doa Terbaik

"Sesuai dengan tugas kami, semua WNI yang ada disini harus kami pastikan haknya, keamanannya, dan kami berikan perlindungan,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB