Di Kota Sejarah Malaka, 15 Siswa Peserta Rihlah Ilmiah PCI Melihat Langsung Posisi Selat Malaka Dan Beragam Peninggalan Sejarahnya

Edisi.co.id, Malaka - Setelah dua hari berada di Kuala Lumpur dan usai mengunjungi dua Universitas terkemuka dan tempat-tempat bersejarah di Malaysia seluruh rombongan PCI Goes To Malaysia dan Singapura berangkat menuju kota Melaka dan bermalam di Hotel Ecotree, Jalan Melaka Raya 9, Taman Melaka Raya, Melaka, Kamis (11/1/2024). 

Kota Malaka atau Bandar Melaka di selat Malaka, menjadi destinasi sejarah dalam rihlah ilmiah SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah, Kabupaten Bandung.

Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami (PCI) yang turut mendampingi para siswa Prof. Dadan Wildan menjelaskan, seluruh peserta rihlah ilmiah SMP PCI pada Kamis 11 Januari 2024 pukul 09.00 menuju objek bersejarah di kota Melaka. 

Baca Juga: Dewan Tafkir PERSIS Ustaz Tatan Serukan Jemaah Jaga Netralitas Jamiyyah di Pemilihan Presiden 2024

Ia menambahkan, kota Malaka dipilih sebagai destinasi rihlah ilmiah, karena kota  ini banyak disebut pada mata pelajaran IPS dan sejarah sejak sekolah dasar. 

“Kota Malaka, awalnya merupakan ibu kota Kesultanan Melaka dan pusat peradaban Melayu pada abad ke-15 dan 16,” tutur Prof Dadan yang juga pakar sejarah ini. 

Kerajaan Malaka atau Kesultanan Melaka didirikan oleh Parameswara pada kisaran tahun 1402. Namun,  Bangsa Portugis menaklukkan Malaka pada tahun 1511. 

Baca Juga: Keren! PCI Goes To Malaysia dan Singapura: Siswa SMP PCI Dikenalkan Dengan Dua Universitas Ternama Di Malaysia, Ini Tujuannya

“Sejarah mencatat, antara tahun 1641-1795, Malaka dikuasai Belanda. Kemudian Melaka dikuasai Britania Raya pada tahun 1820-an sampai kemerdekaan Malaysia pada tahun 1957. Pada tahun 2008 Malaka dan George Town, dinobatkan oleh UNESCO sebagai Kota Warisan Dunia (World Heritage),” paparnya.

Rihlah Ilmiah Prima Cendekia Islami - Foto: Dokumentasi

Sementara guru pembimbing rihlah ilmiah ke luar negeri Lugie Firdaus Agusna, S.Pd mengungkapkan, sebagai kota bersejarah, Malaka sangat kaya akan bangunan bersejarah.

“Para siswa SMP Prima Cendekia Islami (PCI) dapat melihat langsung posisi Selat Melaka dengan beragam peninggalan sejarahnya,” jelasnya.

Baca Juga: Gelar Raker, Jufi Usung Tema Program Kuat, Organisasi Kuat

Pada kesempatan yang berbahagia ini, anak-anak dapat melihat secara langsung peninggalan bangsa Portugis, Belanda, dan Inggris di kota ini.