berita

Kereen, Betawi Akan Mempunyai Ikatan Cendekiawan Betawi

Jumat, 19 April 2024 | 06:57 WIB
KH. Syamsul Yakin salah seorang anggota Dewan  Pakar KOOD merespon positif akan adanya Ikatan Cendekiawan Betawi

Edisi- Jauh sebelum ada sinetron "Si Doel Anak Betawi" yang berhasil mempopulerkan anak Betawi. Betawi sudah lebih dulu mempunyai berbagai ragam budaya, tradisi hingga Tokoh-Tokoh Cendekiawan. 

Selaras dengan hal itu, kini sejumlah tokoh menggagas Ikatan Cendekiawan Betawi (ICB).  

Ahmad Dahlan atau yang biasa dipanggil Baba Ketum adalah inisiator Ikatan Cendekiawan Betawi (ICB). Panggilan itu disematkan karena dia untuk kedua kalinya didapuk jadi Ketua Umum  Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD).

Baca Juga: Masyarakat Betawi Berharap Kawasan Marunda Jadi Kampung Budaya Betawi Pesisir

Syamsul Yakin, salah seorang anggota Dewan  Pakar KOOD, merespons positif.

“Sepanjang ICB jadi wadah cendekiawan Betawi itu bagus,”  imbuh Syamsul Yakin yang sehari-hari bekerja sebagai dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Syamsul Yakin menambahkan, sesuai namanya ICB harus bekerja dengan pikiran yang jernih, tidak memihak, dan harus memberikan solusi bagi masyarakat.

“Bukan hanya untuk komunitas Betawi. ICB for All,”  ujar Syamsul Yakin, Kamis, 18 April 2024.

“Untuk itu ICB harus terbebas dari kepentingan politik manapun. Namun tidak boleh buta politik”, kata pengasuh Pondok Pesantren Darul Akhyar Parung Bingung Kota Depok itu.

Bagi Syamsul, yang bahaya adalah apabila sebuah paguyuban atau organisasi terkooptasi oleh kuasa politik dan kuasa modal. Maka pembonsaian organisasi dipastikan terjadi.

“Sepertinya kita harus duduk bareng dulu untuk menyamakan persepsi. Minimal berkenalan satu sama lain”, tukas doktor Pemikiran Politik Islam UIN Jakarta itu.

Namun bukan berarti para politisi dan cendekiawan politik tidak boleh bergabung di ICB. “Setahu saya tokoh politik  seperti Pradi Supriatna dan birokrat Supyan Suri telah bergabung di ICB,” ungkapnya.  Menurutnya, keduanya tentu diperlukan ICB.

ICB, menurut Syamsul Yakin, terdiri dari cendekiawan bidang agama, budaya, ekonomi, dan kedokteran. “Dokter Sobari, pemilik RSIA Asyifa Depok sudah bergabung dalam ICB”, tuturnya.

Putra Betawi lain yang menyambut positif digagasnya ICB, misalnya  Kiyai Saroni pengasuh Pondok Pesantren Said Yusuf dan Kiyai Ghoni dari Pesantren Al-Kindi. Dari kalangan sastrawan ada sastrawan nasional Irwan Kelana.

“Kalangan akademisi seperti Muhtadin Tyas dan Abdul Khoir menambah kaya dialog dan diskusi di ICB nanti,”  sambung Syamsul Yakin

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB