berita

Intensitas Hujan Pemicu Banjir Bandang di Sumatra Barat

Senin, 13 Mei 2024 | 21:07 WIB
Banjir Bandang di Sumatra Barat

Edisi.co.id - Banjir lahar hujan dan longsor yang melanda tiga kabupaten/kota di Sumatra Barat disebabkan intensitas hujan yang lebat. 

Hal tersebut diungkap  Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati 

Dijelaskan Dwikorita, berdasarkan analisa BMKG per tanggal 6 Mei 2024 telah terdeteksi adanya pola sirkulasi siklonik di sebelah barat Aceh yang berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan secara intensif.

"Merespons hal tersebut, BMKG di hari yang sama langsung menerbitkan peringatan dini potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat berujung bencana hidro-meteorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan dan longsor di Sumatra Barat," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers Bencana Hidrometeorologi Sumatra Barat secara daring, Minggu malam (12/5/2024).

Baca Juga: Haji Ramah Lansia, Jemaah Usia 65 tahun Mendapat Kursi Bisnis di Penerbangan

Informasi dalam bentuk peringatan dini tersebut, kata dia, sangat penting untuk ditindak lanjuti oleh pihak-pihak terkait yang berwenang melakukan upaya mitigasi lanjut untuk mengurangi risiko bencana di Sumatra Barat, khususnya di daerah rawan bencana seperti di bantaran sungai, pegunungan dan perbukitan, selama periode mulai dari tanggal 9-12 Mei 2024.

Sementara terkait lahar gunung, Dwikorita menjelaskan, material lahar tersebut berasal dari material erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu yang masih mengendap di lereng bagian atas gunung, kemudian hanyut terbawa air hujan ke arah hilir, hingga menerjang tiga kabupaten yang berada di sekitarnya.

Sebagaimana diketahui, Banjir Bandang yang melanda sejumlah kabupaten di Sumatra Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam menewaskan 41 orang. BPBD Sumbar di Padang mengungkapkan 41 orang warga yang menjadi korban meninggal dunia itu sebanyak 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB