berita

Kisah Pasien RBC Sinergi Foundation Kala Ikuti GIP: Suami Tak Lagi Keluar Rumah untuk Pura-pura Kerja

Senin, 1 Juli 2024 | 13:40 WIB
Pasien RBC Sinergi Foundation Kala Ikuti Program GIP

Edisi.co.id - Program di bidang kesehatan Sinergi Foundation, Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) miliki strategi untuk naikan level penerima manfaat yang mereka sebut member. Strategi tersebut terangkum dalam program Gerakan Ibu Peduli (GIP).

"Sejak tahun 2022, Gerakan Ibu Peduli bertujuan untuk melatih kesadaran ibu dhuafa dan keluarganya untuk membiasakan berinfak atau bersedekah," kata Marketing Komunikasi, Fantria Ayuning via WhatsApp, Rabu (19/6).

Lebih jauhnya, gerakan ini mencoba membangun nilai-nilai syukur dan empati terhadap sesama ibu. Meskipun kondisi yang dihadapi berbeda-beda.

"Dari Gerakan ini diharapkan dapat membangun rasa syukur dalam keadaan apapun, rasa empati terhadap sesama manusia dan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT," lanjut Ayu, sapaan akrabnya.

Mekanismenya, GIP ini sifatnya sukarela. Siapa saja member yang ingin bergabung diperbolehkan. Nantinya akan ada sosialisasi dari RBC mengenai program GIP ini, setelah itu member akan membawa kencleng untuk mereka isi dan stor ke RBC di kemudian hari.

Baca Juga: PPIH dan Wamenhaj Saudi Bahas Rencana Kontrak Jangka Panjang Layanan Haji

"Gagasan besarnya GIP ingin menjadi wadah bagi para member untuk bertransformasi dari member menjadi donatur," jelasnya.

Buka Keberkahan dan Kemudahan

Ayu menceritakan ada satu member yang mentestimonikan manfat program GIP ini. Member tersebut adalah Elis. Usianya menjadi member baru seumur jagung. Tepatnya saat Ramadan 2024 kemarin.

Dengan gerakan GIP tersebut, Elis tertarik untuk belajar bersedekah. Meskipun ia pun menyadari, nominal yang bakal terkumpul tak akan seberapa. Tekad dan kegigihannya itu pun Elis buktikan kala datang ke RBC untuk kontrol.

"Ibu Elis datang untuk control kesehatan sekaligus mau ngasih kencleng yang udah dia isi kurang lebih 2 bulanan," cerita Ayu.

"Setoran" pertamanya itu diiringi dengan untaian cerita. Cerita tersebut yakni ada banyak kemudahan yang ia rasakan setelah niatkan diri untuk bersedekah melalui GIP.

Kemudahan pertama keluarga yang beralamat di Cigondewah, Kabupaten Bandung ini mana kala sang suami mendapat kerja setelah sekian lama menganggur. Elis cerita, meskipun pekerjaan sebagai kuli bangunan yang notabene waktunya singkat, tapi setelah itu ada tawaran lagi.

"Tadinya dia (suami) pura-pura pergi ke luar biar kayak ada kerjaan karena malu anak-anaknya minta uang terus tapi gak bisa ngasih," kata Elis.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB