Edisi.co.id - Idul Adha 1445 H tinggal hitungan hari. Oleh sebab itu segala persiapan terus dikebut lembaga Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Sinergi Foundation dalam menyongsong salah satu program unggulannya yang dinamai Green Kurban.
Penamaan Green Kurban ini berdasarkan pada orientasi pelaksanaan syariat yang mulanya ada pada zaman nabi Ibrahim ini memiliki orientasi atas lingkungan. Setiap hewan yang pekurban (mudhahi) salurkan ke pelosok melalui Sinergi Foundation turut ditanam pohon.
11 tahun program ini berjalan, total 38 ribu pohon telah tertanam di berbagai daerah. Pohon-pohon ini mulai dari jenis buah-buahan hingga mangrove tergantung pada fokus setiap tahunnya.
"Setiap tahun kita beda-beda, pernah pohon yang berbuah dengan tujuan bisa dikonsumsi masyarakat sekitar, pernah juga pohon yang berfungsi memulihkan tanah kritis," ujar penanggungjawab program Green Kurban, Sudisto, Kamis (6/6) saat dihubungi WhatsApp.
Baca Juga: Kemenag Tetapkan Standar RPH Pelaksanaan Dam, Ini Kriterianya
Disto menceritakan, hewan kurban yang didistribusikan berasal dari kandang yang termasuk dalam program Waqf Integrated Farm (WIF) letaknya di Kasomalang, Subang, Jawa Barat. Namun juga melibatkan peternak-peternak lokal sebagai upaya dalam pemberdayaan.
Saat menengok persiapan di kandang mitra Green Kurban pada pekan lalu di Cisurupan, Garut, peternak, Agus Sopian mengklaim hewan-hewan rutin dicek kesehatan. Serta setiap syarat yang ditetapkan syariat telah terpenuhi.
Mulai dari usia kambing yang telah berusia satu tahun. Kemudian memastikan setiap anggota tubuhnnya tak ada yang cacat seperti tidak buta, tidak sakit, dan kakinya tidak pincang.
"Ini contoh kambing yang sehat, yang sudah sampai umur untuk kurban. Ini matanya sehat, tidak ada yang cacat. Giginya udah sampai umur," kata Agus seraya memperlihatkan kondisi kambing.
Selain dari segi kesehatan yang diperhatikan, aspek keproporsionalan berat badannya pun tetap diperhatikan. Caranya dengan memastikan setiap asupan pakan yang diberikan memenuhi nutrisinya.
Baca Juga: AFKN Wisuda Alumni Angkatan XXXIII
"Insya Allah badannya proporsional gemuk. Bobotnya 35 kg. Kita akan selalu perhatikan asupan pakannya agar di hari H kurban dalam kondisi yang layak," tambah pria berusia 25 tahun ini.***
Artikel Terkait
Sinergi Foundation Ogah Gegabah: Ingin Pastikan Bantuan untuk Bencana Sumbar Tepat Sasaran
Di Masa Tanggap Darurat, Kebutuhan Dasar jadi Prioritas Sinergi Foundation dalam Distribusikan Bantuan untuk Bencana Sumbar
Pemberdayaan ala Program WIF Sinergi Foundation: Tulang Punggung Program Green Kurban
Masuk Pekan Kedua di Lokasi Bencana Sumbar, Sinergi Foundation Ancang-ancang Salurkan Bantuan Pendidikan
Kolaborasi Sinergi Foundation-Masjid Hidayatuttauhid: Gelar Kajian Bersama KH. Miftah Faridl Bahas Pentingnya Mendidik Generasi Al-Qur’an
Peternak Domba Mitra Green Kurban Sinergi Foundation Senang Bisa Bantu Masyarakat Hingga Pelosok