Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem satu arah atau one way dari arah Puncak menuju jakarta.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menuturkan hal itu karena banyak wisatawan yang datang ke Kawasan Puncak sejak Sabtu, 14 September 2024.
"Pada siang ini sedang dilaksanakan rekayasa lalu lintas (one way) dari arah Puncak menuju jakarta," kata Rizky kepada wartawan, pada Minggu, 15 September 2024.
Pemberlakuan one way ini menyebabkan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak untuk sementara diberhentikan polisi.
Macet Lebih dari 14 Jam
Seorang pengendara Bernama Ade, mengaku terjebak di Puncak Cianjur selama 14 jam lamanya.
Kala itu, Ade bersama keluarganya sebanyak tiga mobil untuk menggelar lamaran di Cianjur pada Sabtu, 14 September 2024.
Ade pulang kembali ke Bogor melewati jalur Puncak pada sore harinya, dan terjebak di kemacetan hingga 14 jam lamanya.
"Biasa lewat Puncak dan macet. Tapi biasanya hanya beberapa jam. Kalau sekarang saya
terjebak 14 jam. Dari kemarin sore sampai pagi ini, itu pun baru sampai perbatasan cianjur-Bogor," kata Ade kepada wartawan pada Senin, 16 September 2024.
Terobos Macet Pakai Ojek
Selain Ade, pengendara lainnya yang mengalami hal serupa adalah Leo. Ia hendak liburan ke ouncak bersama empat anggota keluarganya.
Leo mengaku sempat tertahan di jalur Simpang Gadog, karena sistem one way dari Puncak menuju Jakarta sedang berlangsung.
Melihat hal itu, Leo akhirnya memutuskan menggunakan jasa ojek untuk dipakai kedua anaknya agar dapat menerobos kemacetan di Puncak.
Sementara itu, Leo dan istrinya berada di jalur Simpang Gadog untuk menunggu hingga sistem one way selesai.