Edisi.co.id - Miliarder teknologi Jared Isaacman baru saja mencatatkan sejarah baru dalam eksplorasi luar angkasa. Ia bersama krunya berhasil menyelesaikan misi luar angkasa selama lima hari.
Ini merupakan spacewalk pribadi pertama pada ketinggian 460 mil (740 kilometer) di atas permukaan Bumi.
Dalam misi ini, Jared Isaacman tidak sendirian.
Ia ditemani oleh dua insinyur dari SpaceX dan seorang mantan pilot Thunderbirds Angkatan Udara AS.
Bersama, mereka mencapai puncak prestasi dalam perjalanan luar angkasa, yang juga menjadi langkah besar bagi misi pribadi eksplorasi antariksa.
Tim ini menjalani misi di dalam kapsul Dragon milik SpaceX, yang berhasil mencapai ketinggian maksimum 875 mil (1.408 kilometer) setelah diluncurkan.
Misi tersebut tidak hanya mencatat pencapaian tinggi ketinggian, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan teknologi luar angkasa.
Jared Isaacman dan Sarah Gillis dari SpaceX menjadi astronot non-profesional pertama yang melakukan spacewalk.
Keberhasilan ini menandai momen penting dalam sejarah eksplorasi luar angkasa swasta dan membuka peluang baru bagi misi masa depan.
Misi ini merupakan bagian dari program Polaris yang dipimpin oleh Isaacman.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi pakaian luar angkasa yang lebih maju, khususnya untuk persiapan misi manusia ke Mars di masa depan.
Kesuksesan misi tersebut disambut gembira oleh para karyawan SpaceX yang memantau dari Mission Control di Hawthorne, California.
SpaceX dan tim Polaris melihat pencapaian ini sebagai batu loncatan dalam mempersiapkan untuk misi Mars di masa depan.***