Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengungkap, korban awalnya berjalan menuju mushola untuk melihat hewan kurban bersama neneknya.
Ketika melintas di depan rumah tetangganya yang memiliki anjing, korban menengok ke dalam rumah tersebut.
Nahas, tiba-tiba seekor anjing menyerang korban dari dalam pagar rumah.
"Korban mungkin mau lihat anjing tetangganya, tetapi ketika menengok lewat pagar, dia tiba-tiba diserang anjing itu," kata Agustiono pada Jumat, 21 Juni 2024.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka pada bagian mata sebelah kirinya, dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Amukan Anjing ke Warga Desa di Bali
Seekor anjing yang diduga rabies mengamuk dan menggigit para warga di Desa Melaya, kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Jumat, 26 April 2024 lalu.
Rata-rata korban tersebut mengalami luka di bagian jari tangan, kaki, dan bagian kepala.
Seekor anjing betina itu menyerang warga di berbagai wilayah. Yaitu satu warga di Banjar melaya Pantai dan empat warga di Banjar Pangkung Dedari.
Selain itu, anjing tersebut kembali mengamuk dan menggigit tiga warga di wilayah Banjar pangkung Tanah.
Salah satu warga yang terkena gigitan di Banjar Pangkung Tanah bernama Ni Wayan Budiarni, mengeluhkan dirinya mendapatkan 24 jahitan di bagian wajahnya.
"Ketika saya buka pintu tiba-tiba ada anjing yang langsung menggigit di bagian wajah saya," kata Budiarni pada Sabtu, 27 April 2024.