berita

Jalur Venue Berlumpur hingga Terlambatnya Konsumsi Dapat Nilai 8 dari Menpora, Inilah Sederet Kekurangan PON 2024 Untuk Dijadikan Pelajaran

Selasa, 24 September 2024 | 12:01 WIB
Upacara penutupan PON XXI 2024.

PON 2024 dinilai membawa manfaat besar bagi masyarakat lokal dan mendorong kemajuan ekonomi dan sosial di Aceh dan Sumatera Utara.

Salah satunya, dialami oleh pedagang kaos bernama Rahman Siregar yang berjualan di depan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

"Saya sering berjualan di event olahraga seperti ini. Lumayan hasilnya jika banyak pembeli yang datang," ujar Rahman di Banda Aceh, pada Senin, 9 September 2024.

Suntikan Ekonomi Rp8,6 Triliun

Penjabat Gubernur Aceh dan Ketua PB PON XII Wilayah Aceh, Safrizal mengungkap, selama pelaksanaan PON XII, transaksi keuangan yang tercatat di Aceh mencapai angka Rp8,6 triliun.

"Angka ini menunjukkan dampak ekonomi yang luar biasa besar selama pelaksanaan PON," kata Safrizal di Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu, 21 September 2024.

Menurutnya, PON XII Aceh-Sumut telah berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung dari seluruh Indonesia.

Safrizal menilai hal itu secara langsung memberi kontribusi terhadap perputaran ekonomi di Aceh.

Kepuasan Pengunjung Terhadap Pesona Daerah

Selain suntikan ekonomi, Safrizal menyoroti perubahan positif dalam persepsi para tamu terhadap kondisi di wilayah Aceh.

"Ada nilai tambah yang tidak terukur secara nominal. Banyak tamu merasa terkesan oleh keindahan alam Aceh dan keramahan masyarakatnya," terangnya.

Dampak kepuasan pengunjung terhadap pesona daerah yang menyelenggarakan PON 2024 itu telah memicu pertumbuhan sektor pariwisata di daerah setempat.

Pecahkan Rekor Nasional

Menpora Dito mengklaim PON Aceh-Sumut 2024 menjadi gelaran pekan olahraga nasional terbesar sepanjang sejarah.

Sebab, untuk pertama kalinya PON digelar di dua wilayah provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB