Edisi.co.id - Pembina Cetiya Permata Dihati Sugiarto menyatakan prinsipnya Cetiya ingin berdamai, artinya Cetiya ingin melaksanakan peribadatan yang dijamin undang-undang. Pernyataan tersebut diungkap Sugiarto dalam mediasi antara forum Warga RW12 Kelurahan Cengkareng Barat dan Pengurus Cetiya Permata Dihati yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Cengkareng Barat.
Sugiarto menambahkan "Pelaksanaan ibadah dilindungi undang-undang. Seluruh masyarakat berhak melakukan peribadatan sesuai keyakinannya masing-masing,"
Terkait keluhan warga yang diungkap forum warga dalam mediasi, Segiarto berharap ada musyawarah.
"Mari bermusyawarah. Dan tidak ada pengancaman kepada Cetiya, seperti Cetiya mau ditutup, mau dibongkar. Atas intimidasi ini kami tidak terima," tegas Sugiarto, Selasa (24/9/2024).
Pengacara Cetiya Permata Dihati Faomasi Laia, SH., MH, mengapresiasi mediasi yang difasilitasi oleh Kelurahan Cengkareng Barat.
"Ini sangat baik, namun kesepakatan itu harusnya terjadi dari kedua belah pihak," tutur Faomasi.
Faomasi berharap, kedua belah pihak damai dan kami bisa melaksanakan peribadatan dengan tidak ada permasalahan seperti ini.
"Sebagai umat beragama kita kedepankan toleransi saling menghormati dalam melakukan peribadatan," ujar Faomasi.
Baca Juga: Lanud Husein Sastranegara berkolaborasi dengan Pertamina Gelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran
Lurah Cengkareng Barat, M. Barliantoro berharap dengan mediasi ini kerukunan tetap terjaga, walaupun belum ada kesepakatan antar kedua belah pihak.
"Masyarakat akan bermusyawarah agar kegiatan Cetiya dapat berjalan dengan rukun tertib dan masyarakat tidak merasa terganggu," jelas Barliantoro
Berlianto berharap usulan yang terjadi hari ini dapat dipelajari oleh kedua belah pihak untuk menjadi kerangka dalam musyawarah ke depannya.
"Kami siap memfasilitasi mediasi lagi, tapi kami minta untuk dibangun komunikasi antara ke dua belah pihak," terang Barliantoro
Sementara itu Ketua RW 12 Jhonny Liem menerangkan bahwa di wilayah ada aturan tata tertib yang disepakati warga yang sudah lama ada.
"Jadi saya ingin warga mentaati aturan yang sudah ada yang disepakati bersama," tandasnya.