berita

10 Tahun Presiden Jokowi, Kemenag Bertumbuh Jadi Faster, Better, dan Stronger

Jumat, 11 Oktober 2024 | 11:29 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas - Foto: Istimewa

“Alhamdulillah, Kemenag yang faster juga berbuah apresiasi. KemenPANRB pada 2023 mendaulat Kemenag sebagai kementerian dengan Pelayanan Publik Terbaik. Tahun ini, KemenPANRB kembali mengapresiasi Kemenag sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik,” tegasnya.

Better

Layanan Kemenag terus membaik, setidaknya tercermin pada dua sektor, penyelenggaraan ibadah haji, layanan Kantor Urusan Agama (KUA), serta pendidikan agama dan keagamaan. Dalam periode Pemerintahan Joko Widodo, ada sembilan kali penyelenggaraan ibadah haji. Empat penyelenggaraan pertama, diganjar dengan indeks kepuasan jemaah haji yang “Memuaskan”, sedang lima yang terakhir “Sangat Memuaskan”.

Baca Juga: Kisah di Balik Viralnya Imbauan Dokter Spesialis Soal Pemberian Teh Pada Balita: Pasien Anak Berusia 2 Tahun Ini Menderita Anemia

“Kami terus berikhtiar, berijtihad, dan berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji, baik pada aspek layanan transportasi, konsumsi, kesehatan, termasuk manasik,” kata Gus Men.

Revitalisasi 1.206 Kantor Urusan Agama (KUA) juga berdampak pada semakin membaiknya layanan umat. Selain sarana prasarana yang semakin memadai, layanan KUA ditopang proses digitalisasi dan sistem online. Akses publik makin mudah dan efisien. “Hal ini terkonfirmasi dari indeks kepuasan warga terhadap layanan KUA yang mencapai 83,26, kategori tinggi,” kata Gus Men.

Pada aspek pendidikan agama dan keagamaan, lanjut Gus Men, Kemenag yang better juga kentara. Terbukti saat ini, madrasah menjadi pilihan utama para siswa dan warga. Ini tidak terlepas dari prestasi para siswa madrasah yang sangat membanggakan. “Bahkan, sekolah peraih medali terbanyak pada Olimpiade Sains 2024 adalah madrasah, tepatnya MAN 2 Kota Malang,” tutur Gus Men.

Baca Juga: Lahirkan 432 Badan Usaha, Kemenag Optimistis Kemandirian Pesantren Jadi Kekuatan Baru Ekonomi Bangsa

Kepercayaan publik yang meningkat terkonfirmasi dari lebih dari 40 penegerian madrasah. Bahkan, baru-baru ini usul penegerian 39 Madrasah dan 10 satuan Pendidikan Keagamaan Kristen juga sudah disetujui Kementerian PANRB. Kemenag juga telah meresmikan Dhammasekha sebagai Pendidikan Keagamaan Buddha Formal di Indonesia.

Akreditasi Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri juga meningkat hingga 160%, dari 7 menjadi 18 PTKN yang saat ini terakreditasi ‘Unggul’. Sejurus dengan itu, transformasi kelembagaan PTKN juga terus berlangsung. Tercatat ada 18 institut yang bertransformasi menjadi universitas, dan 13 sekolah tinggi menjadi institut.

“Kemenag juga mendirikan UIN Siber Syekh Nurjati. Ini merupakan universitas Islam negeri siber pertama. Saat ini, terdapat 4.200 mahasiswa terlayani melalui Program jarak jauh, di mana separuhnya mendapatkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB),” sebut Gus Men.

“Untuk penguatan ekonomi, Kemenag menggulirkan program Kemandirian Pesantren. Saat ini ada 3.600 pesantren binaan yang telah menghasilkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren,” sambungnya.

Baca Juga: Perselingkuhan Bikin Rumah Tangga Baim-Paula di Ujung Tanduk: Simak Kata Pengamat Soal Dampak Selingkuh yang Menerpa Rumah Tangga

Kediklatan di Kementerian Agama juga semakin efektif dan efisien dengan adanya MOOC Pintar. Sejak diluncurkan pada 2022, tercatat ada 1.332.907 peserta yang mendapat layanan kediklatan. Padahal, jika dilakukan secara manual tatap muka, kediklatan ini hanya bisa menjangkau 70.000 peserta per tahun.

Berkembang menjadi lebih baik mensyaratkan kerukunan umat. Untuk merawatnya, Kemenag melakukan penguatan moderasi beragama. Hasilnya, indeks kerukunan umat beragama terus meningkat dalam lima tahun terakhir yang masuk kategori tinggi (60.01 – 80.00), yaitu: 67,46 (2020); 72,39 (2021); 73,09 (2022); 76,02 (2023); dan 76,47 (2024). Ada kenaikan yang cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Selain itu, Indeks Kesalehan Sosial masyarakat Indonesia juga sangat tinggi, yaitu 82,53 (2020); 83,92 (2021); 84,55 (2022); 82,59 (2023); dan 83,83 (2024).

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB