"Indonesia dan Maroko memiliki banyak kesamaan. Indonesia, negara Islam paling Timur sedangkan Maroko, negara Islam paling Barat. Indonesia aqidahnya Maturidi, mazhabnya Syafii dan tasawufnya Al Ghazali, sedangkan Maroko aqidahnya Asy'ari, mazhabnya Maliki, tasawufnya Junaid Al-Baghdadi. Menjadikan keduanya negara Islam yang ramah dan rahmat lil'alamin," urai Syeikh Mustafa Najim.
Uraian Syeikh Mustafa Najim yang penuh keilmuan, keteduhan dan kesederhanaannya, meskipun pertemuan singkat namun menjadi penyemangat spiritualitas untuk menguatkan kerjasama kedua negara.
Akhirnya, PPIJ perlu menyusun langkah-langkah strategis berikutnya untuk menindaklanjuti penawaran MoU dengan Universitas Qarawiyin Maroko. Semoga dalam waktu dekat program beasiswa kuliah di Madinatul Ilmi, Maroko bisa terlaksana. [PAI]