Pengalaman organisasinya pun cukup mumpuni; selain menjabat sebagai Sekjen PWI Pusat selama dua periode berturut-turut (2008-2014 dan 2014-2018), ia juga berperan sebagai Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat dan aktif dalam kepengurusan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jaya.
Di tingkat nasional, Hendry pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pers (2019-2022), di mana ia memperjuangkan independensi pers dan perlindungan hukum bagi wartawan di seluruh Indonesia.
Selain sebagai wartawan dan pemimpin organisasi, Hendry juga berkontribusi dalam bentuk karya tulis. Ia telah menulis beberapa buku, di antaranya Meliput dan Menulis Olahraga (2007), Wajah Bangsa Dalam Olahraga (2007), dan Kumpulan Esai Hendry Ch Bangun (2011).
Sebagai penyunting, ia turut berperan dalam menerbitkan Kumpulan Cerpen Wartawan Olahraga (2010 dan 2011) serta Kumpulan Cerpen Sebelas Wartawan (2012) dan Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan (2013).
Buku-buku ini menyoroti pandangannya yang luas dan tajam tentang peran olahraga dalam membangun karakter bangsa, sekaligus memperkaya literatur jurnalistik olahraga di tanah air.
Di usianya yang semakin matang, Hendry terus aktif membagikan ilmu dan pengalamannya kepada generasi muda. Komitmennya dalam dunia jurnalistik dan dedikasinya pada olahraga nasional membuktikan bahwa dirinya adalah sosok panutan yang layak diteladani.
Hendry Chairudin Bangun bukan hanya seorang jurnalis, namun juga tokoh penting dalam sejarah pers Indonesia, yang melalui Bu tulisan, wawasan, dan kontribusi nyatanya telah membawa angin segar bagi dunia jurnalisme dan olahraga di tanah air.***